TKI Asal Belu Tewas Tertembak Di Malaysia

Rabu, 26 Februari 2014 18:29 WIB

Kupang (ANTARA News) - Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Desa Alas Kota Bot, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Muksimus Tuas, tewas tertembak saat berburu babi hutan bersama teman majikannya di Malaysia.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Belu Magdalena Tiwu, yang dihubungi dari Kupang hari ini membenarkan telah mendapatkan kabar mengenai kejadian tersebut. Korban Muksimus ke Malaysia bersama istrinya dengan jalur resmi dua tahun silam.

Magdalena mengatakan, sesuai informasi yang diterima, korban Muksimus tewas tertembak pada Kamis (20/2), saat bersama teman majikannya Chong Kaming, berburu di hutan negeri jiran tersebut.

"Kabarnya korban tidak sengaja ditembak oleh Chong Kaming, saat mereka sedang berburu babi hutan," kata Magdalena.

Korban Muksimus, adalah seorang TKI legal yang berada di Malaysia bersama istrinya sejak dua tahun silam. Diketahui Muksimus pergi menggunakan dokumen resmi, dengan nomor paspor 092483.

Tim Satuan Tugas (Satgas) KBRI dilaporkan telah mendatangi lokasi kejadian di sebuah hutan di Malaysia, untuk mencari tahu sejumlah hal, demi kepentingan penelusuran jejak kejadian dan kematian korban Muksimus Tuas.

Menurut Magdalena, lokasi kejadian salah tembak di Ipoh, yang jaraknya sekitar 200 km dari Kuala Lumpur-Malaysia.

Pascamendatangi lokasi kejadian, Tim Satgas KBRI dijadwalkan bertemu istri almarhum Muksimus bersama majikannya di Malaysia. Ada sejumlah hal yang ingin diketahui oleh Tim Satgas KBRI, termasuk permohonan pemulangan jenazah korban.

Majikan korban, dikabarkan menyetujui pemulangan jenazah Muksimus ke Indonesia, bahkan akan bertanggung jawab mengurus sejumlah hal yang menjadi tanggung jawabnya.

"Majikannya setuju dan bertanggung jawab untuk semua biaya pemulangan hingga pemakaman di kampung halaman Desa Alas Kota Bot," kata Magdalena.

KBRI di Malaysia, melaporkan jenazah akan dipulangkan ke Tanah Air, hari ini dengan bantuan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) serta Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Presiden RI resmi berganti, pemimpin itu melayani bukan dilayani

20 October 2024 16:53 Wib

Kemiskinan masih 9,03 persen, tugas pemerintah menyongsong Indonesia Emas 2045 tak mudah

18 October 2024 17:21 Wib

Pilkada 2024 ajang rakyat perkuat otonomi daerah, kata Teras Narang

15 October 2024 19:05 Wib

DPD RI harus fokus dan mempertajam mengawal kepentingan daerah, kata Teras Narang

14 October 2024 18:31 Wib

Wisatawan asal Jepang lakukan penelitian hasil pengelolaan hutan desa di Kapuas

10 October 2024 22:47 Wib
Terpopuler

Inter Miami dipastikan jadi peserta Piala Dunia Antarklub 2025

Olahraga - 20 October 2024 20:05 Wib

Henderson bantu Nottingham Forest atasi perlawanan Palace

Olahraga - 22 October 2024 8:03 Wib

Rider Yamaha Aldi Satya Mahendra kembali ke Indonesia bawa pulang trofi

Olahraga - 23 October 2024 11:10 Wib

Legislator Gumas berharap pawai taaruf semakin meriah

Kabar Daerah - 24 October 2024 12:01 Wib

Penyidik KPK periksa lima saksi korupsi dana PEN Pemkab Situbondo

Kabar Daerah - 7 jam lalu