Jakarta (ANTARA
News) - Perusahaan penyedia software dan layanan analisis bisnis, SAS,
menempati peringkat kedua sebagai tempat kerja yang menantang,
memberdayakan kepemimpinan, dan lingkungan kerja yang hebat di Amerika
Serikat.
Prestasi itu sekaligus merupakan yang kesebelas kali SAS masuk dalam 10 besar dalam daftar 100 Best Companies to Work For di Amerika versi majalah Fortune, kata SAS dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin.
Dari daftar tahunan sejak awal 1998, SAS memikat dan menjaga karyawan yang kreatif karena mereka memberikan kontribusi secara langsung untuk peningkatan pendapatan dan keuntungan yang konsisten.
CEO SAS, Jim Goodnight, yakin benar bahwa karyawan yang bahagia maka akan membuat konsumen yang bahagia. “Di dalam industri kami, inovasi yang cepat dan layanan pelanggan yang ekstrem sangat penting,†tutur Goodnight.
“Cara terbaik untuk dapat mewujudkan ini adalah dengan dukungan. Kita telah menghabiskan puluhan tahun untuk menyempurnakan budaya dan juga lingkungan kerja yang mendorong kreativitas dengan mengatasi tekanan sehari-hari dan mempertimbangkan agar karyawan tidak membawa tekanan tersebut ke tempat kerja.â€
“Peringkat kami ditentukan dengan survei karyawan†kata Jenn Mann, SAS Vice President of Human Resources.
“Karyawan kami merasakan bahwa SAS adalah tempat yang terbaik untuk berkerja. Budaya dan lingkungan kerja kami membuat karyawan merasa dihargai. Mereka merasa senang dengan produk yang mereka buat, menyukai dengan siapa mereka bekerja dan bangga dengan perusahaan di mana mereka bekerja.â€
Pergantian karyawan di SAS sangat rendah, hanya 3,6 persen, berbanding industri lain yang berkisar lebih dari 15 persen.
Dengan menurunkan jumlah turnover, SAS menurunkan biaya perekrutan, mempertahankan pengetahuan dan membangun hubungan dengan konsumen yang lebih dalam dan lebih lama.
“Perusahaan di dalam daftar ini mengetahui peran dari orang-orang dan budaya permainan di kesuksesan mereka,†kata China Gorman, CEO Great Place to Work.
“Budaya tempat kerja yang bagus dan kepercayaan di lingkungan kerja membuat perusahaan ini menang bukan hanya sebagai tempat terbaik di daftar ini, tapi menjadi peletak dasar dari sukses keseluruhan di pasar dengan persaingan yang semakin kompetitif."
Tahun lalu, SAS berada di peringkat kedua di daftar elit Top 25 World's Best Multinational Workplaces dari Great Place to Work® sama dengan posisi kedua di antara Perusahaan Terbaik Untuk Bekerja di Amerika Serikat versi Majalah Fortune.
Di tahun 2010 dan 2011, SAS berada di peringkat pertama.
Prestasi itu sekaligus merupakan yang kesebelas kali SAS masuk dalam 10 besar dalam daftar 100 Best Companies to Work For di Amerika versi majalah Fortune, kata SAS dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, Senin.
Dari daftar tahunan sejak awal 1998, SAS memikat dan menjaga karyawan yang kreatif karena mereka memberikan kontribusi secara langsung untuk peningkatan pendapatan dan keuntungan yang konsisten.
CEO SAS, Jim Goodnight, yakin benar bahwa karyawan yang bahagia maka akan membuat konsumen yang bahagia. “Di dalam industri kami, inovasi yang cepat dan layanan pelanggan yang ekstrem sangat penting,†tutur Goodnight.
“Cara terbaik untuk dapat mewujudkan ini adalah dengan dukungan. Kita telah menghabiskan puluhan tahun untuk menyempurnakan budaya dan juga lingkungan kerja yang mendorong kreativitas dengan mengatasi tekanan sehari-hari dan mempertimbangkan agar karyawan tidak membawa tekanan tersebut ke tempat kerja.â€
“Peringkat kami ditentukan dengan survei karyawan†kata Jenn Mann, SAS Vice President of Human Resources.
“Karyawan kami merasakan bahwa SAS adalah tempat yang terbaik untuk berkerja. Budaya dan lingkungan kerja kami membuat karyawan merasa dihargai. Mereka merasa senang dengan produk yang mereka buat, menyukai dengan siapa mereka bekerja dan bangga dengan perusahaan di mana mereka bekerja.â€
Pergantian karyawan di SAS sangat rendah, hanya 3,6 persen, berbanding industri lain yang berkisar lebih dari 15 persen.
Dengan menurunkan jumlah turnover, SAS menurunkan biaya perekrutan, mempertahankan pengetahuan dan membangun hubungan dengan konsumen yang lebih dalam dan lebih lama.
“Perusahaan di dalam daftar ini mengetahui peran dari orang-orang dan budaya permainan di kesuksesan mereka,†kata China Gorman, CEO Great Place to Work.
“Budaya tempat kerja yang bagus dan kepercayaan di lingkungan kerja membuat perusahaan ini menang bukan hanya sebagai tempat terbaik di daftar ini, tapi menjadi peletak dasar dari sukses keseluruhan di pasar dengan persaingan yang semakin kompetitif."
Tahun lalu, SAS berada di peringkat kedua di daftar elit Top 25 World's Best Multinational Workplaces dari Great Place to Work® sama dengan posisi kedua di antara Perusahaan Terbaik Untuk Bekerja di Amerika Serikat versi Majalah Fortune.
Di tahun 2010 dan 2011, SAS berada di peringkat pertama.