Jakarta (ANTARA
News) - Bintang pop Miley Cyrus dan Justin Timberlake bisa melaksanakan
konser mereka di Finlandia meski Amerika Serikat menjatuhkan sangsi
terhadap pemilik lokasi acara yang berkewarganegaraan Rusia, kata
promotor.
Konser tersebut sebelumnya hampir dibatalkan karena pemilik gedung konser Hartwall Arena adalah Gennady Timchenko, Boris dan Arkady Rotenberg yang masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat dan pembekuan aset terkait penyerobotan Krimea dari Ukraina.
Promotor konser, seperti dilansir laman Reuters, menyebutkan bahwa pihak Amerika Serikat sudah mengindikasikan pada akhir minggu bahwa sangsi tersebut tidak akan memengaruhi konser.
"Sangsinya tidak akan memengaruhi bisnis kami di Hartwall Arena," kata Chief Executive Live Nation Findland, Nina Castren.
Justin Timberlaku, yang direncanakan konser pada Mei sudah menjual habis tiket konsernya sementara Cyrus akan mengadakan konser di lokasi terbesar di Finlandia tersebut pada Juni.
Konser tersebut sebelumnya hampir dibatalkan karena pemilik gedung konser Hartwall Arena adalah Gennady Timchenko, Boris dan Arkady Rotenberg yang masuk dalam daftar hitam Amerika Serikat dan pembekuan aset terkait penyerobotan Krimea dari Ukraina.
Promotor konser, seperti dilansir laman Reuters, menyebutkan bahwa pihak Amerika Serikat sudah mengindikasikan pada akhir minggu bahwa sangsi tersebut tidak akan memengaruhi konser.
"Sangsinya tidak akan memengaruhi bisnis kami di Hartwall Arena," kata Chief Executive Live Nation Findland, Nina Castren.
Justin Timberlaku, yang direncanakan konser pada Mei sudah menjual habis tiket konsernya sementara Cyrus akan mengadakan konser di lokasi terbesar di Finlandia tersebut pada Juni.
Penerjemah: Deny Yuliansari