Jakarta (ANTARA News) - Longsor di Puncak Everest, Pegunungan Himalaya, Jumat kemarin menewaskan 12 pemandu Nepal.
Ini adalah kecelakaan terburuk yang terjadi di puncak tertinggi dunia tersebut, lapor kantor berita Reuters.
Longsor menimbun jalur utama ke puncak itu ketika para sherpa mempersiapkan jalan kepada para pendaki pada awal musim pendakian ini.
Kementerian Pariwisata Nepal menyebutkan 12 orang meninggal dunia dan empat lainnya hilang yang kemungkinan tertimbun longsoran salju.
Pembuat film asal Skotlandia bernama Ed Wardle menyebut jumlah korban meninggal adalah 16, termasuk lima kawannya, sedangkan lainnya terluka parah.
"Pada salah satu situs paling menakutkan yang saya lihat di Everest saya menyaksikan tubuh-tubuh diangkut ke helikopter," kata dia kepada Channel 4 News, Inggris.
Ini adalah longsor hebat pertama di Everest pada tahun pendakian sekarang ini ketika ratusan pendaki asing dan Nepal berusaha mencapai puncak setinggi 8.848 meter tersebut, demikian Reuters.
Ini adalah kecelakaan terburuk yang terjadi di puncak tertinggi dunia tersebut, lapor kantor berita Reuters.
Longsor menimbun jalur utama ke puncak itu ketika para sherpa mempersiapkan jalan kepada para pendaki pada awal musim pendakian ini.
Kementerian Pariwisata Nepal menyebutkan 12 orang meninggal dunia dan empat lainnya hilang yang kemungkinan tertimbun longsoran salju.
Pembuat film asal Skotlandia bernama Ed Wardle menyebut jumlah korban meninggal adalah 16, termasuk lima kawannya, sedangkan lainnya terluka parah.
"Pada salah satu situs paling menakutkan yang saya lihat di Everest saya menyaksikan tubuh-tubuh diangkut ke helikopter," kata dia kepada Channel 4 News, Inggris.
Ini adalah longsor hebat pertama di Everest pada tahun pendakian sekarang ini ketika ratusan pendaki asing dan Nepal berusaha mencapai puncak setinggi 8.848 meter tersebut, demikian Reuters.