Longsor Di Himalaya, 12 Pemandu Tewas

Sabtu, 19 April 2014 13:33 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Longsor di Puncak Everest, Pegunungan Himalaya, Jumat kemarin menewaskan 12 pemandu Nepal.

Ini adalah kecelakaan terburuk yang terjadi di puncak tertinggi dunia tersebut, lapor kantor berita Reuters.

Longsor menimbun jalur utama ke puncak itu ketika para sherpa mempersiapkan jalan kepada para pendaki pada awal musim pendakian ini.

Kementerian Pariwisata Nepal menyebutkan 12 orang meninggal dunia dan empat lainnya hilang yang kemungkinan tertimbun longsoran salju.

Pembuat film asal Skotlandia bernama Ed Wardle menyebut jumlah korban meninggal adalah 16, termasuk lima kawannya, sedangkan lainnya terluka parah.

"Pada salah satu situs paling menakutkan yang saya lihat di Everest saya menyaksikan tubuh-tubuh diangkut ke helikopter," kata dia kepada Channel 4 News, Inggris.

Ini adalah longsor hebat pertama di Everest pada tahun pendakian sekarang ini ketika ratusan pendaki asing dan Nepal berusaha mencapai puncak setinggi 8.848 meter tersebut, demikian Reuters.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PBB kecam permukiman ilegal Israel di Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur

2 jam lalu

Kronologi pembunuhan oknum polisi AKS di Palangka Raya

2 jam lalu

Grup tripleS gelar konser perdana di Jakarta pada pertengahan Januari 2025

2 jam lalu

Nahas! Bus rombongan Kades Pulpis terbalik di Tol Semarang-Bawen

3 jam lalu

Gudang penyimpanan BBM di Pangkalan Bun meledak, satu orang tewas

7 jam lalu
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib