Wamendikbud: Jangan Percaya Bocoran Kunci UN

Minggu, 4 Mei 2014 16:04 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim mengimbau peserta ujian nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat jangan percaya bocoran kunci jawaban.

"Jangan percaya dengan kunci jawaban. Kalau mau sukses hadapi UN, cukup dikerjakan saja," ujarnya usai melakukan inspeksi mendadak ke beberapa SMP di Jakarta, Minggu.

Dia mengemukakan, isu bocoran soal merupakan ulah dari oknum yang tidak menginginkan UN berlangsung sukses.

"Kami menjaga agar UN ini kredibel," katanya.

UN diperlukan sebagai alat ukur kelulusan, pemetaan, intervensi, dan masuk pendidikan selanjutnya hingga perguruan tinggi.

Meskipun demikian, ia mengakui, UN juga bukan satu-satunya alat ukur. UN hanya menentukan 60 persen kelulusan, sedangkan 40 persen lainnya ditentukan nilai sekolah.

Pada tahun lalu, ia mengemukakan, tingkat kelulusan UN SMP sederajat mencapai 99 persen.

"UN diperlukan untuk mengukur kompetensi anak," ujarnya.

Ia pun menambahkan, setiap kelas terdapat 20 peserta dan 20 variasi soal UN, sehingga kemungkinan peserta UN berbuat kecurangan sangat kecil.

UN SMP sederajat akan dilangsungkan pada Senin (5/5) hingga Kamis (8/5). Jumlah peserta UN SMP sederajat secara nasional mencapai 3.902.938 pelajar. Sedangkan yang peserta yang ikut Paket B sebanyak 227.743.

Mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Menteri Kebudayaan sebut Gua Lida Ajer berpotensi jadi situs nasional

16 December 2024 12:35 Wib

Menteri HAM: Aspek kemanusiaan-rekonsiliasi jadi pertimbangan presiden berikan amnesti

15 December 2024 17:46 Wib

Menteri ATR dapat pinjaman dana dari Bank Dunia untuk program

14 December 2024 8:44 Wib

Jajaran BPN diminta jawab tantangan birokrasi modern

14 December 2024 8:39 Wib

Perdana Menteri Interim Suriah imbau pengungsi pulang

12 December 2024 14:19 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib