Polres Sukabumi Kerahkan 44 Penyidik Kasus Emon

Minggu, 4 Mei 2014 16:23 WIB

Sukabumi (ANTARA News) - Polres Sukabumi Kota mengerahkan 44 orang penyidik untuk menyelidiki dan mengungkap kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh AS (24) alias Emon terhadap 51 anak.

"Tim penyidik kami tambah karena jumlahnya korban terus bertambah, banyaknya anggota yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus ini karena selain memeriksa tersangka dan korban, kami juga meminta keterangan dari pihak keluarga atau orang tua korban," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Sulaeman kepada Antara, Minggu.

Menurut Sulaeman, sampai saat ini sudah ada 51 anak yang diduga menjadi korban kekerasan seksual AS dan sampai malam tadi, masih ada beberapa keluarga korban yang melapor. Selain memeriksa pascakejadian ini, pihaknya juga tengah menyelidiki orang yang telah melakukan kekerasan seksual kepada tersangka.

Anggota yang diperbantukan untuk melakukan penyidikan kasus kekerasan seksual ini mayoritas adalah anggota Polisi Wanita dari beberapa satuan.

Ia mengatakan, penyelidikan terus dilakukan dan saat ini beberapa korban akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan visum. Dari hasil visum ada tiga anak yang menunjukkan telah disodomi.

Lebih lanjut, pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), psikolog dari Rumah Sakit Hermina, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Dinas Kesehatan Kota Sukabumi juga sudah memeriksa kejiwaan baik korban maupun pelaku.

"Kami masih terus mengembangkan kasus ini dan mengimbau kepada warga yang diduga ada keluarganya yang menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh Emon untuk segera melapor kepada kami," tambahnya.

Kasus ini mencuat setelah ada keluarga korban yang melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian pada Kamis (2/5), pascalaporan tersebut, jumlah korban terus bertambah dan hingga saat ini sudah ada 51 anak. Seluruh korban merupakan tetangga dekat tersangka yang warga Kecamaran Citamiang.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Puluhan warga tertipu jaringan pemalsu kartu BPJS Kesehatan di Sukabumi

26 October 2024 14:52 Wib

Sri Suwanto sesalkan musibah nelayan Sukabumi, tekankan pentingnya perlindungan masyarakat pesisir

18 October 2024 19:55 Wib

Polisi tangkap komplotan penipu modus penggandaan uang di Sukabumi Kota

16 September 2024 14:54 Wib

Ini motif tersangka menganiaya siswa SMPN di Sukabumi hingga tewas

31 August 2024 21:13 Wib

Penemuan jasad pria tanpa busana di saluran irigasi di Sukabumi

31 August 2024 21:08 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 13 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib