Samarinda (ANTARA
News) - Pelatih Putra Samarinda Nil Maizar mengaku yakin dengan
kebangkitan tim Pusam hingga akhir musim ini, dan bisa memperbaiki
peringkat minimal di deretan papan tengah.
"Asalkan anak-anak mau, saya optomis semuanya bisa diraih, tinggal semangat dan kerja keras yang menjadi penentunya," katanya di Samarinda, Minggu.
Menurut Nil, dari segi materi para pemain Pusam sudah cukup mumpuni untuk bisa bersaing di level Liga Super, hanya saja mereka masih perlu pembenahan baik teknik, taktik maupun strategi.
"Saya hadir disini hanya menyempurnakan yang sudah ada, dan alhamdulillah dalam dua pertandingan hasilnya cukup bagus," kata Nil.
Pada debutnya pertamanya Nil Maizar yang masuk menangani tim Pusam di putaran kedua menggantikan Mundari Karya, sukses meraih poin ketika menahan imbang Persela Lamongan dengan skor 2-2.
Nil juga sukses mengantarkan kemenangan tim "Pesut Mahakam" pada laga derby Kaltim melawan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
"Dua pertandingan berat telah kita lalui, namun pertandingan masih cukup panjang, dan anak-anak jangan cepat puas dengan keberhasilan saat ini, saya berharap eforia positif ini bisa berlangsung hingga akhir musim," terang Nil Maizar.
Dalam dua kali laga timnya memang telah berhasil memenuhi target, namun bukan berarti tim tersebut tidak menjadi bahan evaluasi.
"Dalam dua kali laga, tim kita selalu ketinggalan gol, meski akhirnya bisa membalikan keadaan, ini yang patut menjadi perhatian pemain utamanya pemain belakang," ujar Nil.
Absennya Erick Setiawan akibat hukuman kartu merah pada laga menghadapi Mitra Kukar, menurut Nil tidak menjadi kendala mengjadapi pertandingan selanjutnya karena untuk posisi bek kiri masih ada Fadil Sausu dan beberapa pemain belakang yang bisa berperan di posisi yang dibutuhkan.
"Asalkan anak-anak mau, saya optomis semuanya bisa diraih, tinggal semangat dan kerja keras yang menjadi penentunya," katanya di Samarinda, Minggu.
Menurut Nil, dari segi materi para pemain Pusam sudah cukup mumpuni untuk bisa bersaing di level Liga Super, hanya saja mereka masih perlu pembenahan baik teknik, taktik maupun strategi.
"Saya hadir disini hanya menyempurnakan yang sudah ada, dan alhamdulillah dalam dua pertandingan hasilnya cukup bagus," kata Nil.
Pada debutnya pertamanya Nil Maizar yang masuk menangani tim Pusam di putaran kedua menggantikan Mundari Karya, sukses meraih poin ketika menahan imbang Persela Lamongan dengan skor 2-2.
Nil juga sukses mengantarkan kemenangan tim "Pesut Mahakam" pada laga derby Kaltim melawan Mitra Kukar dengan skor 2-1.
"Dua pertandingan berat telah kita lalui, namun pertandingan masih cukup panjang, dan anak-anak jangan cepat puas dengan keberhasilan saat ini, saya berharap eforia positif ini bisa berlangsung hingga akhir musim," terang Nil Maizar.
Dalam dua kali laga timnya memang telah berhasil memenuhi target, namun bukan berarti tim tersebut tidak menjadi bahan evaluasi.
"Dalam dua kali laga, tim kita selalu ketinggalan gol, meski akhirnya bisa membalikan keadaan, ini yang patut menjadi perhatian pemain utamanya pemain belakang," ujar Nil.
Absennya Erick Setiawan akibat hukuman kartu merah pada laga menghadapi Mitra Kukar, menurut Nil tidak menjadi kendala mengjadapi pertandingan selanjutnya karena untuk posisi bek kiri masih ada Fadil Sausu dan beberapa pemain belakang yang bisa berperan di posisi yang dibutuhkan.