Palangka Raya (Antara Kalteng) - Pesilat dari Kota Palangka Raya yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah dalam kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja, Rahmad Reynaldi, berhasil menyumbangkan satu medali perunggu untuk kelas B putera.
Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, di Palangka Raya,Kalteng, Sabtu mengaku bangga bahwa atlet binaannya bisa berhasil mendapatkan medali meski hanya perunggu.
"Tidak untuk bersaing dalam dunia olahraga di tingkat nasional, prestasi ini merupakan langkah awal motivasi bagi atlet-atlet lain binaan KONI Palangka Raya khususnya yang masih berusia antara 12-16 tahun," katanya.
Sigit mengatakan atlet yang berhasil mendapatkan medali perunggu untuk cabang olah raga silat tersebut bernama Rahmad Reynaldi.
Ia juga mengungkapkan, bahwa ada beberapa atlet lain dari Palangka Raya yang mewakili Provinsi Kalteng namun belum ada yang berhasil menambah atau menyumbangkan medali lagi.
Meski demikian, hal itu bukan masalah besar karena tujuan KONI adalah menciptakan dan menjaring atlet muda berbakat, sedangkan ajang PON Remaja merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan hal tersebut.
"PON Remaja ini baru pertama kali diadakan, sehingga dengan adanya ajang ini bisa merangsang para generasi muda dapat serius berolah raga untuk menjadi atlet yang profesional," ujarnya.
PON Remaja I Tahun 2014 ini untuk pertama kalinya yang menjadi tuan rumah adalah Provinsi Jawa Timur dengan mempertandingkan 15 cabang olah raga.
Ke-15 cabang olah raga yang dipertandingkan itu yakni atletik, renang, bulu tangkis, bola basket, voli pantai, tenis lapangan, tenis meja, senam ritmik, senam aerobik, silat, judo, sepak bola, menembak, panahan dan loncat indah.
Para peserta dari PON Remaja tersebut memiliki persyaratan batasan usia yakni mulai 12 hingga 16 tahun, dan khusus sepak bola tidak lebih dari 15 tahun.
(T.BK07/B/D011/D011)
Ketua Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, di Palangka Raya,Kalteng, Sabtu mengaku bangga bahwa atlet binaannya bisa berhasil mendapatkan medali meski hanya perunggu.
"Tidak untuk bersaing dalam dunia olahraga di tingkat nasional, prestasi ini merupakan langkah awal motivasi bagi atlet-atlet lain binaan KONI Palangka Raya khususnya yang masih berusia antara 12-16 tahun," katanya.
Sigit mengatakan atlet yang berhasil mendapatkan medali perunggu untuk cabang olah raga silat tersebut bernama Rahmad Reynaldi.
Ia juga mengungkapkan, bahwa ada beberapa atlet lain dari Palangka Raya yang mewakili Provinsi Kalteng namun belum ada yang berhasil menambah atau menyumbangkan medali lagi.
Meski demikian, hal itu bukan masalah besar karena tujuan KONI adalah menciptakan dan menjaring atlet muda berbakat, sedangkan ajang PON Remaja merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan hal tersebut.
"PON Remaja ini baru pertama kali diadakan, sehingga dengan adanya ajang ini bisa merangsang para generasi muda dapat serius berolah raga untuk menjadi atlet yang profesional," ujarnya.
PON Remaja I Tahun 2014 ini untuk pertama kalinya yang menjadi tuan rumah adalah Provinsi Jawa Timur dengan mempertandingkan 15 cabang olah raga.
Ke-15 cabang olah raga yang dipertandingkan itu yakni atletik, renang, bulu tangkis, bola basket, voli pantai, tenis lapangan, tenis meja, senam ritmik, senam aerobik, silat, judo, sepak bola, menembak, panahan dan loncat indah.
Para peserta dari PON Remaja tersebut memiliki persyaratan batasan usia yakni mulai 12 hingga 16 tahun, dan khusus sepak bola tidak lebih dari 15 tahun.
(T.BK07/B/D011/D011)