Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mengusulkan pembangunan sentra industri kecil dan menengah kepada pemerintah pusat.
"Kita sedang mengajukan proposal kepada pemerintah pusat agar di wilayah Seruyan dapat dibangun sentra industry kecil dan menengah," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Seruyan Laosma Purba di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk menunjang pembangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mempersiapkan lahan seluas kurang lebih lima hektar di wilayah Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir.
"Tanah lima hektar untuk pembangunan itu sudah disiapkan, tinggal menunggul persetujuan dari bupati untuk penetapan lokasi, apabila disetuju maka pembangunan sentra industri itu akan langsung ditangani oleh pemerintah pusat," katanya.
Kemudian, pembangunan yang diusulkan bukan hanya berupa bangunan fisik, akan tetapi termasuk penyediaan peralatan yang menunjang untuk kegiatan industri kecil dan menengah sesuai dengan berbagai produk yang akan dikembangkan.
"Pembangunan itu akan memerlukan biaya hingga Rp26 miliar, karena ini nanti akan dikerjakan langsung oleh pemerintah pusat maka kita akan menerima fisiknya saja," katanya.
Ia menambahkan, selama ini sudah ada berbagai produk yang telah dihasilkan oleh masyarakat di Seruyan, baik itu disektor perikanan dan pertanian, seperti disektor perikanan ada produk kerupuk pipih, amplang, serta terasi, sedang disektor pertanian ada berbagai produk hasil olahan pisang kapok.
"Sentra itu diarahkan sebagai sentra pembuatan, dan rencananya ada lima jenis produk yang akan dikembangkan, terutama untuk sektor perikanan dan pertanian," katanya.
Meski produksi berbagai olahan itu sudah berjalan dan dapat dipasarkan ke beberapa daerah, namun produksi yang dihasilkan tersebut belum terkelola dengan maksimal.
"Jadi sentra industri itu dibangun bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi berbagai komuditas yang dihasilkan oleh masyarakat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas sehingga berbagai produk tersebut layak bersaing di pasaran," katanya.*
"Kita sedang mengajukan proposal kepada pemerintah pusat agar di wilayah Seruyan dapat dibangun sentra industry kecil dan menengah," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Seruyan Laosma Purba di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia menjelaskan, untuk menunjang pembangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan mempersiapkan lahan seluas kurang lebih lima hektar di wilayah Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir.
"Tanah lima hektar untuk pembangunan itu sudah disiapkan, tinggal menunggul persetujuan dari bupati untuk penetapan lokasi, apabila disetuju maka pembangunan sentra industri itu akan langsung ditangani oleh pemerintah pusat," katanya.
Kemudian, pembangunan yang diusulkan bukan hanya berupa bangunan fisik, akan tetapi termasuk penyediaan peralatan yang menunjang untuk kegiatan industri kecil dan menengah sesuai dengan berbagai produk yang akan dikembangkan.
"Pembangunan itu akan memerlukan biaya hingga Rp26 miliar, karena ini nanti akan dikerjakan langsung oleh pemerintah pusat maka kita akan menerima fisiknya saja," katanya.
Ia menambahkan, selama ini sudah ada berbagai produk yang telah dihasilkan oleh masyarakat di Seruyan, baik itu disektor perikanan dan pertanian, seperti disektor perikanan ada produk kerupuk pipih, amplang, serta terasi, sedang disektor pertanian ada berbagai produk hasil olahan pisang kapok.
"Sentra itu diarahkan sebagai sentra pembuatan, dan rencananya ada lima jenis produk yang akan dikembangkan, terutama untuk sektor perikanan dan pertanian," katanya.
Meski produksi berbagai olahan itu sudah berjalan dan dapat dipasarkan ke beberapa daerah, namun produksi yang dihasilkan tersebut belum terkelola dengan maksimal.
"Jadi sentra industri itu dibangun bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi berbagai komuditas yang dihasilkan oleh masyarakat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas sehingga berbagai produk tersebut layak bersaing di pasaran," katanya.*