Sampit (Antara Kalteng) - Harga emas di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengalami penurunan dalam beberapa hari sehingga dimanfaatkan sebagian warga membeli emas dengan tujuan disimpan sebagai investasi.

"Harga lagi turun dan kebetulan ada uang lebih, jadi saya belikan perhiasan. Bukan untuk dipakai, tapi disimpan sebagai tabungan ketika perlu uang mendesak. Siapa tahu nanti harganya naik tinggi, jadi bisa untung banyak," kata Lia, warga Sampit, Jumat.

Transaksi emas di Kotim, khususnya di Sampit memang cukup tinggi. Saat harga emas tinggi, transaksi tetap ramai, terlebih saat harga turun seperti sekarang ini.

Emas yang paling diminati biasanya dalam bentuk perhiasan. Selain bisa dipakai, perhiasan juga dengan mudah dijual ketika pemiliknya memerlukan uang dan harganya tergantung harga emas saat itu.

Sani, salah seorang penjual emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit membenarkan beberapa hari terakhir ini harga emas sedang turun. Saat harga turun seperti ini dimanfaatkan warga membeli emas untuk disimpan.

"Dalam semiggu ini harga emas turun antara Rp5000 hingga Rp10.000 per gram. Penurunan ini terjadi imbas turunnya harga emas dunia," kata Sani.

Saat ini harga emas blok atau batangan turun Rp10.000 menjadi Rp520.000 per gram, emas 999 atau Amerika turun Rp10.000 menjadi Rp525.000 per gram dan emas 750 atau emas putih juga turun Rp10.000 menjadi Rp465.000 per gram. Harga emas 700 atau Singapura turun Rp5.000 menjadi Rp 400.000 per gram dan emas 420 atau 375 juga turun Rp5.000 menjadi Rp240.000 per gram.

Sani mengaku sulit memprediksi fluktuasi harga emas karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi. Namun transaksi saat ini masih cukup ramai, apalagi banyak yang berkeyakinan penurunan harga masih akan terjadi dalam sepekan ini.

Pewarta : Norjani
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2025