Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ratusan personel Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah dan Kepolisian Resor Palangka Raya mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo.
"Selain anggota Polres kami juga melibatkan personel Polda. Jumlah personel yang bertugas ratusan, terdiri dari Sabara, Brimob dan lantas. Selain itu pengamanan juga dilakukan oleh TNI dan Paspampres," kata Kepala Polres Kota Palangka Raya Ajun Komisaris Besar Jukiman Situmorang, Sabtu.
Pengamanan itu dipusatkan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan seperti jalur yang dilalui presiden saat berkunjung.
"Kami pertebal pengamanan di lokasi rawan seperti SDN 8 Pahandut, tempat makan, tempat salat presiden termasuk jalur yang dilalui presiden dan juga kawasan bundaran karena di sana banyak persimpangan. Untuk perjalanan presiden ke Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau kita lakukan patwal," kata Jukiman.
Pihaknya yang telah ditunjuk polda sebagai penanggung jawab telah memaksimalkan pengamanan. Untuk itu, dia turut melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan agar turut menjaga keamanan.
"Kami terus dan intens sampai tadi malam berkoordinasi dengan GAAS dan yang lain rencananya akan melakukan unjuk rasa pada sore ini agar dapat menjaga ketertiban dan keamanan," katanya.
Sementara itu, Kabag Operasional Polres Palangka Raya Kompol Bronto menerangkan, setidaknya ada 250 anggota polres yang diterjunkan melakukan pengamanan.
"Dari Polres sekitar 250 anggota dan dari Polda 200 jadi totalnya ada 450 anggota polri yang melakukan pengamanan," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara di sepanjang jalan menuju wilayah Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, terlihat anggota TNI/Polri berjaga di pinggir jalan guna mengamankan kunjungan presiden.
Kunjungan ke wilayah itu dilakukan untuk memantau perkembangan pembuatan sekat kanal dan embung sebagai salah satu upaya penanggulangan kebakaran yang menjadi penyebab kabut asap.
"Selain anggota Polres kami juga melibatkan personel Polda. Jumlah personel yang bertugas ratusan, terdiri dari Sabara, Brimob dan lantas. Selain itu pengamanan juga dilakukan oleh TNI dan Paspampres," kata Kepala Polres Kota Palangka Raya Ajun Komisaris Besar Jukiman Situmorang, Sabtu.
Pengamanan itu dipusatkan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan seperti jalur yang dilalui presiden saat berkunjung.
"Kami pertebal pengamanan di lokasi rawan seperti SDN 8 Pahandut, tempat makan, tempat salat presiden termasuk jalur yang dilalui presiden dan juga kawasan bundaran karena di sana banyak persimpangan. Untuk perjalanan presiden ke Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau kita lakukan patwal," kata Jukiman.
Pihaknya yang telah ditunjuk polda sebagai penanggung jawab telah memaksimalkan pengamanan. Untuk itu, dia turut melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berkepentingan agar turut menjaga keamanan.
"Kami terus dan intens sampai tadi malam berkoordinasi dengan GAAS dan yang lain rencananya akan melakukan unjuk rasa pada sore ini agar dapat menjaga ketertiban dan keamanan," katanya.
Sementara itu, Kabag Operasional Polres Palangka Raya Kompol Bronto menerangkan, setidaknya ada 250 anggota polres yang diterjunkan melakukan pengamanan.
"Dari Polres sekitar 250 anggota dan dari Polda 200 jadi totalnya ada 450 anggota polri yang melakukan pengamanan," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara di sepanjang jalan menuju wilayah Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, terlihat anggota TNI/Polri berjaga di pinggir jalan guna mengamankan kunjungan presiden.
Kunjungan ke wilayah itu dilakukan untuk memantau perkembangan pembuatan sekat kanal dan embung sebagai salah satu upaya penanggulangan kebakaran yang menjadi penyebab kabut asap.