Sampit (Antara Kalteng) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengantisipasi lonjakan pasien yang sering terjadi saat musim arus mudik dan balik Lebaran.
"Biasanya saat akhir bulan puasa dan setelah Lebaran, pasien meningkat. Ini mungkin ada kaitannya dengan arus mudik dan libur Lebaran. Sebagai antisipasi, kami sudah menyiapkan tim," kata Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Denny Muda Pradana di Sampit.
Tim ini fokus untuk pelayanan di unit gawat darurat, khususnya sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Sejumlah ambulans juga disiagakan agar selalu siap jika dibutuhkan untuk melayani pasien.
Berbagai pemicu meningkatnya pasien di antaranya perubahan pola makan, kecelakaan maupun menurunnya kondisi kesehatan saat arus mudik dan balik lebaran. Kondisi harus ini diantisipasi agar pelayanan di rumah sakit dilakukan dengan cepat dan optimal.
"Tahun-tahun sebelumnya, yang banyak itu adalah kecelakaan lalu lintas. Makanya tim ini disiagakan supaya pasien darurat maupun nondarurat bisa terlayani dengan baik," ujar Denny.
Dia mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar menjaga kondisi tubuh. Jika sedang tidak fit, disarankan tidak dipaksakan menggunakan kendaraan karena rawan kecelakaan.
Usai lebaran, masyarakat diminta menjaga pola makan agar tidak menimbulkan penyakit. Pencegahan jauh lebih baik dibanding mengobati penyakit.
"Biasanya saat akhir bulan puasa dan setelah Lebaran, pasien meningkat. Ini mungkin ada kaitannya dengan arus mudik dan libur Lebaran. Sebagai antisipasi, kami sudah menyiapkan tim," kata Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Denny Muda Pradana di Sampit.
Tim ini fokus untuk pelayanan di unit gawat darurat, khususnya sejak H-7 hingga H+7 Lebaran. Sejumlah ambulans juga disiagakan agar selalu siap jika dibutuhkan untuk melayani pasien.
Berbagai pemicu meningkatnya pasien di antaranya perubahan pola makan, kecelakaan maupun menurunnya kondisi kesehatan saat arus mudik dan balik lebaran. Kondisi harus ini diantisipasi agar pelayanan di rumah sakit dilakukan dengan cepat dan optimal.
"Tahun-tahun sebelumnya, yang banyak itu adalah kecelakaan lalu lintas. Makanya tim ini disiagakan supaya pasien darurat maupun nondarurat bisa terlayani dengan baik," ujar Denny.
Dia mengimbau masyarakat yang hendak mudik agar menjaga kondisi tubuh. Jika sedang tidak fit, disarankan tidak dipaksakan menggunakan kendaraan karena rawan kecelakaan.
Usai lebaran, masyarakat diminta menjaga pola makan agar tidak menimbulkan penyakit. Pencegahan jauh lebih baik dibanding mengobati penyakit.