Pulang Pisau (Antara Kalteng) - Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Pulang Pisau, H Fauzi Tambang melalui Kabid Perdagangan mengatakan bahwa secara keseluruhan rehab bangunan Pasar Patanak menelan anggaran mencapai Rp12,5 Miliar.
"Dana untuk rehab bangunan pasar tersebut dialokasikan dari anggaran pemerintah pusat melalui program rehabilitasi sarana dan prasarana pasar secara bertahap," kata Fitriadie, Kamis.
Dengan adanya rehab bangunan pasar pada tahun 2016 ini, diharapkan bisa menciptakan bangunan pasar yang lebih resprentatif dan layak sebagai tempat terjadinya transaksi antara pedagang dan pembeli.
Selain itu terpenuhinya infrastruktur pasar yang resprentatif juga dapat menggairahkan roda perekonomian di daerah setempat. Rehabilitasi bangunan pasar ini juga sekaligus untuk mendorong agar pasar tradisional bisa terus berkembang sehingga tidak kalah bersaing dengan masuknya.
Apabila bangunan pasar ini sudah selesai dibangun, Fitriadie mengungkapkan perlu dukungan dari masyarakat khususnya pedagang bagaimana bisa menjaga bangunan dan menciptakan pasar yang bersih dan nyaman. Pemerintah setempat selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang menjadi kebutuhan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Kontraktor Pelaksana PT Talawang Nugra Perkasa, Feri Niagara mengungkapkan bahwa untuk kontrak pekerjaan sudah dimulai sejak 28 Juli 2016 lalu.
Pihaknya tidak serta merta melakukan rehab bangunan pasar, karena sebelumnya para pedagang harus direlokasi ditempat penampungan sementara agar para pedagang masih bisa menjalankan aktivitasnya. Selanjutnya, pembongkaran bangunan pasar untuk direhab.
Sesuai dengan kontrak, kata dia, rehab Pasar Patanak Pulang Pisau selesai pada akhir bulan November 2016 dan sudah bisa ditempati pedagang. Rehab dilakukan secara bertahap, dimulai dari arah jembatan sampai dengan terminal yang ada di lokasi tersebut.
Rehab bangunan pasar yang dilaksanakan oleh pihaknya untuk sebanyak 40 blok bangunan pasar. Feri juga berharap pemerintah pusat bisa kembali memberikan bantuan anggaran untuk rehabilitasi dan menata bangunan pasar yang ada di tepi sungai.