Pekanbaru, Riau (Antara Kalteng) - Pasangan selebriti, Titi Kamal-Christian Sugiono, menyatakan tetap berkunjung ke Singapura meski negara itu sedang diterpa krisis infeksi virus zika.
Saat menjadi pembicara dalam pameran biro perjalanan, Singapura, Seru Bareng, di Mal Ciputra Kota Pekanbaru, Jumat, keduanya berbagi kiat untuk mengantisipasi agar tidak terkena penyakit tersebut. "Yang penting adalah kita selalu berhati-hati," kata Titi Kamal.
Ia mengatakan terakhir kali ke Singapura pada 4 Agustus lalu. Pemeran filmMendadak Dangdut ini merasa yakin untuk tetap berkunjung ke Singapura karena kakaknya sudah 10 tahun tinggal disana dan hingga kini tetap sehat. Ia berpandapat,
"Gunakan pakaian lengan panjang di sana," kata dia, berbagi kiat.
Christian menambahkan, kiat lainnya untuk mencegah terkena zika adalah menggunakan obat antinyamuk yang dioleskan ke kulit, terutama ketika berada diluar ruangan.
"Jangan juga main ke kebon yang sekiranya jadi tempat nyamuk," tambahnya.
Sebelumnya, Singapura mengkonfirmasi ada delapan kasus baru infeksi virus Zika hingga Rabu (7/9), menurut Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura dalam pernyataan bersama.
Jumlah total infeksi zika di Singapura menjadi 283 kasus, kata kementerian setempat di antara kasus baru yang telah dilaporkan, dua kasus terkait dengancluster Aljunied Crescent/Sims Drive/ Kallang Way/ Paya Lebar Way, dan satu kasus terkait di Jalan Bishan kluster 12.
Saat menjadi pembicara dalam pameran biro perjalanan, Singapura, Seru Bareng, di Mal Ciputra Kota Pekanbaru, Jumat, keduanya berbagi kiat untuk mengantisipasi agar tidak terkena penyakit tersebut. "Yang penting adalah kita selalu berhati-hati," kata Titi Kamal.
Ia mengatakan terakhir kali ke Singapura pada 4 Agustus lalu. Pemeran filmMendadak Dangdut ini merasa yakin untuk tetap berkunjung ke Singapura karena kakaknya sudah 10 tahun tinggal disana dan hingga kini tetap sehat. Ia berpandapat,
"Gunakan pakaian lengan panjang di sana," kata dia, berbagi kiat.
Christian menambahkan, kiat lainnya untuk mencegah terkena zika adalah menggunakan obat antinyamuk yang dioleskan ke kulit, terutama ketika berada diluar ruangan.
"Jangan juga main ke kebon yang sekiranya jadi tempat nyamuk," tambahnya.
Sebelumnya, Singapura mengkonfirmasi ada delapan kasus baru infeksi virus Zika hingga Rabu (7/9), menurut Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Nasional Singapura dalam pernyataan bersama.
Jumlah total infeksi zika di Singapura menjadi 283 kasus, kata kementerian setempat di antara kasus baru yang telah dilaporkan, dua kasus terkait dengancluster Aljunied Crescent/Sims Drive/ Kallang Way/ Paya Lebar Way, dan satu kasus terkait di Jalan Bishan kluster 12.