Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya, Rusliansyah meminta masyarakat kota mewaspadai tindak kejahatan, terutama pencurian saat perayaan tahun baru.
"Saat perayaan pergantian tahun akan banyak masyarakat berada di pusat keramaian. Untuk itu, waspadai aksi pencurian yang mengincar rumah kosong karena ditinggal merayakan tahun baru," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Saat pergantian tahun, menurut pria yang belum lama meraih gelar Magister Administrasi Negara di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya itu, masyarakat cenderung lengah karena fokus merayakan pergantian tahun.
Politisi Golkar itu mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan yakni dengan memastikan seluruh pintu dan jendela rumah terkunci saat ditinggal pergi. Jika perlu, minta tetangga yang ada untuk membantu mengawasi rumah yang ditinggalkan.
"Masyarakat jangan sampai. Jangan sampai perayaan tahun baru justru memberikan peluang orang untuk berbuat jahat saat rumah pergi untuk malam tahun baruan," katanya.
Rusli juga meminta masyarakat tidak perlebihan dalam menyambut pergantian tahun terlebih sampai menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Jangan sampai saat merayakan tahun baru malah mabuk-mabukan apalagi sampai menganggu lingkungan atau warga lain yang sedang merayakan pergantian tahun," katanya.
Sementara itu, di sisi pengamanan, Polres Palangka Raya menerjunkan sekira 340 personel yang tergabung dalam rangkaian operasi lilin.
Operasi pengamanan yang telah dilaksanakan sejak sebelum Natal itu akan digelar pihak kepolisisan hingga pasca perayaan tahun baru yakni pada 2 Januari 2017.
"Saat perayaan pergantian tahun akan banyak masyarakat berada di pusat keramaian. Untuk itu, waspadai aksi pencurian yang mengincar rumah kosong karena ditinggal merayakan tahun baru," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Saat pergantian tahun, menurut pria yang belum lama meraih gelar Magister Administrasi Negara di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya itu, masyarakat cenderung lengah karena fokus merayakan pergantian tahun.
Politisi Golkar itu mengimbau masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan yakni dengan memastikan seluruh pintu dan jendela rumah terkunci saat ditinggal pergi. Jika perlu, minta tetangga yang ada untuk membantu mengawasi rumah yang ditinggalkan.
"Masyarakat jangan sampai. Jangan sampai perayaan tahun baru justru memberikan peluang orang untuk berbuat jahat saat rumah pergi untuk malam tahun baruan," katanya.
Rusli juga meminta masyarakat tidak perlebihan dalam menyambut pergantian tahun terlebih sampai menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Jangan sampai saat merayakan tahun baru malah mabuk-mabukan apalagi sampai menganggu lingkungan atau warga lain yang sedang merayakan pergantian tahun," katanya.
Sementara itu, di sisi pengamanan, Polres Palangka Raya menerjunkan sekira 340 personel yang tergabung dalam rangkaian operasi lilin.
Operasi pengamanan yang telah dilaksanakan sejak sebelum Natal itu akan digelar pihak kepolisisan hingga pasca perayaan tahun baru yakni pada 2 Januari 2017.