Washington (Antara Kalteng) - SpaceX pada Kamis berhasil meluncurkan sebuah satelit komunikasi ke luar angkasa dari Kennedy Space Center di Florida.

Roket Falcon 9 perusahaan itu meluncur pukul 02.00 (06.00 GMT) membawa EchoStar XXIII, satelit komunikasi komersial untuk EchoStar Corporation.

Satelit itu akan ditempatkan di orbit lebih dari 35.000 kilometer di atas Bumi dan menyediakan layanan telekomunikasi untuk Brasil, kata SpaceX sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Namun SpaceX menyatakan mereka tidak akan berupaya mendaratkan tahap pertama Falcon 9 setelah peluncuran "karena persyaratan misi."

Misi tersebut meluncur dari tempat peluncuran historis NASA 39A, tempat awal penerbangan antariksa Amerika Serikat yang membawa astronaut ke bulan pada 1960-an dan 1970-an, serta misi pesawat luar angkasa dari 1981 sampai 2011.

SpaceX, yang didirikan dan dipimpin oleh miliarder Elon Musk, adalah pemimpin dalam industri antariksa modern setelah menjadi perusahaan swasta yang pertama mengirim pesawat kargo ke Stasiun Antariksa Internasional pada 2010.

Perusahaan yang berbasis di California itu bertahan melewati dua bencana besar dalam dua tahun terakhir, ledakan landasan luncur yang merusak satu roket dan muatan satelitnya pada September, dan ledakan setelah peluncuran pesawat kargo Dragon penuh muatan pada Juni 2015. (mu)

Pewarta :
Editor : Rachmat Hidayat
Copyright © ANTARA 2024