Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan Tengah menyediakan anggaran sebesar Rp25 juta dalam APBD-P tahun 2017 untuk persiapan pembentukan dua desa baru di Kecamatan Bulik dan Belantikan Raya.
"Persiapan dua desa baru yang akan dibentuk itu yakni Desa Liku di Kecamatan Bulik dan Desa Batu Selipi di Kecamatan Belantikan Raya," kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Lamandau, Triadi di Nanga Bulik, Selasa.
Menurut dia sementara ini memang disediakan Rp12,5 juta untuk masing-masing desa yang akan dibentuk. Tapi di APBD tahun 2018 rencananya akan disediakan kembali masing-masing Rp25 juta agar pembentukan desa baru itu benar-benar terlaksana.
Dikatakan, dana dari APBD-P tahun 2017 itu nantinya akan digunakan untuk pemasangan papan nama jalan lingkungan, fasilitas perkantoran, penyusunan administrasi dan lain sebagainya. Di mana dalam menggunakan dana tersebut hanya sampai pada Desember 2017.
Triadi mengatakan selain menyediakan anggaran, Pemkab Lamandau juga sedang mempersiapkan dan mengusulkan nama-nama calon pejabat Kepala Desa di dua desa yang akan di bentuk. Bahkan, Bupati Lamandau Marukan telah memerintahkan Camat Bulik dan Belantikan Raya agar mengawal proses pembentukan dua desa tersebut.
"Desa induk di mana dua desa yang akan dibangun tersebut juga diminta mendukung dan menyediakan anggaran untuk persiapan pembentukan. Sekarang ini kan tiap desa memiliki anggaran, sehingga sudah selayaknya membantu pembentukan desa baru," tambahnya.
Kabag Pemerintahan Setda Lamandau ini menyebut pembentukan dua desa baru tersebut sudah sangat layak dan memenuhi persyaratan dalam aturan. Pembentukan desa baru tersebut juga sebagai upaya mempercepat pembangunan dan mensejahterahkan masyarakat.
"Bupati Lamandau memberikan perhatian khusus terhadap pembentukan dua desa baru ini. Itu kenapa semua pihak diminta ikut terlibat dan berperan aktif mewujudkannya," demikian Triadi.
"Persiapan dua desa baru yang akan dibentuk itu yakni Desa Liku di Kecamatan Bulik dan Desa Batu Selipi di Kecamatan Belantikan Raya," kata Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Lamandau, Triadi di Nanga Bulik, Selasa.
Menurut dia sementara ini memang disediakan Rp12,5 juta untuk masing-masing desa yang akan dibentuk. Tapi di APBD tahun 2018 rencananya akan disediakan kembali masing-masing Rp25 juta agar pembentukan desa baru itu benar-benar terlaksana.
Dikatakan, dana dari APBD-P tahun 2017 itu nantinya akan digunakan untuk pemasangan papan nama jalan lingkungan, fasilitas perkantoran, penyusunan administrasi dan lain sebagainya. Di mana dalam menggunakan dana tersebut hanya sampai pada Desember 2017.
Triadi mengatakan selain menyediakan anggaran, Pemkab Lamandau juga sedang mempersiapkan dan mengusulkan nama-nama calon pejabat Kepala Desa di dua desa yang akan di bentuk. Bahkan, Bupati Lamandau Marukan telah memerintahkan Camat Bulik dan Belantikan Raya agar mengawal proses pembentukan dua desa tersebut.
"Desa induk di mana dua desa yang akan dibangun tersebut juga diminta mendukung dan menyediakan anggaran untuk persiapan pembentukan. Sekarang ini kan tiap desa memiliki anggaran, sehingga sudah selayaknya membantu pembentukan desa baru," tambahnya.
Kabag Pemerintahan Setda Lamandau ini menyebut pembentukan dua desa baru tersebut sudah sangat layak dan memenuhi persyaratan dalam aturan. Pembentukan desa baru tersebut juga sebagai upaya mempercepat pembangunan dan mensejahterahkan masyarakat.
"Bupati Lamandau memberikan perhatian khusus terhadap pembentukan dua desa baru ini. Itu kenapa semua pihak diminta ikut terlibat dan berperan aktif mewujudkannya," demikian Triadi.