Buntok (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri mengatakan perlunya komitmen bersama dalam pengelolaan lingkungan hidup.
"Dalam pengelolaan lingkungan hidup diperlukan komitmen Pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan," katanya saat membuka rapat koordinasi daerah tentang perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup tingkat Provinsi Kalteng di Buntok, Minggu malam.
Disamping itu lanjut dia, diperlukan juga sinergitas, keterpaduan kesamaan persepsi, dan komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalteng.
"Hal tersebut dalam upaya perlindungan, dan pengelolaan urusan lingkungan hidup untuk menghasilkan sinkronisasi, efisiensi, dan efektifitas program dalam pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik," ucap Eddy Raya Samsuri.
Oleh karena itu ia berharap melalui rapat koordinasi daerah ini dapat menjadi momentum bagi kita bersama untuk terus berupaya, dan bekerja keras mengatasi barbagai masalah lingkungan hidup yang semakin kompleks, dan rumit.
"Kerja keras kita Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik untuk Indonesia tercinta," ujar Bupati Barito Selatan.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Barito Selatan, Firman Purbiantoro mengatakan kegiatan rakorda ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas, dan harmonisasi program pengelolaan lingkungan hidup, serta menyamakan persepsi, visi, dan misi lingkungan hidup 2018.
"Tujuannya untuk menyamakan persepsi/pemahaman dalam perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup di provinsi ini agar dapat dilaksanakan secara terpadu, dan optimal," tambah dia.
Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 176 orang dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi, Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.
Acara rapat koordinasi daerah tentang perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup tingkat provinsi Kalimantan Tengah tersebut dihadiri Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup Kalteng, Fahrizal Fitri, dan Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir.
"Dalam pengelolaan lingkungan hidup diperlukan komitmen Pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan pemangku kepentingan," katanya saat membuka rapat koordinasi daerah tentang perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup tingkat Provinsi Kalteng di Buntok, Minggu malam.
Disamping itu lanjut dia, diperlukan juga sinergitas, keterpaduan kesamaan persepsi, dan komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalteng.
"Hal tersebut dalam upaya perlindungan, dan pengelolaan urusan lingkungan hidup untuk menghasilkan sinkronisasi, efisiensi, dan efektifitas program dalam pengelolaan lingkungan hidup yang semakin baik," ucap Eddy Raya Samsuri.
Oleh karena itu ia berharap melalui rapat koordinasi daerah ini dapat menjadi momentum bagi kita bersama untuk terus berupaya, dan bekerja keras mengatasi barbagai masalah lingkungan hidup yang semakin kompleks, dan rumit.
"Kerja keras kita Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik untuk Indonesia tercinta," ujar Bupati Barito Selatan.
Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup Barito Selatan, Firman Purbiantoro mengatakan kegiatan rakorda ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas, dan harmonisasi program pengelolaan lingkungan hidup, serta menyamakan persepsi, visi, dan misi lingkungan hidup 2018.
"Tujuannya untuk menyamakan persepsi/pemahaman dalam perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup di provinsi ini agar dapat dilaksanakan secara terpadu, dan optimal," tambah dia.
Sedangkan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 176 orang dari Badan Lingkungan Hidup Provinsi, Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.
Acara rapat koordinasi daerah tentang perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup tingkat provinsi Kalimantan Tengah tersebut dihadiri Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup Kalteng, Fahrizal Fitri, dan Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir.