Liverpool (Antaranews Kalteng) - Semangat heroik dua musim lalu dari bek Liverpool, Dejan Lovren, menjadi bekal dirinya menghadapi AS Roma agar mampu menjuarai Liga Champions.
Liverpool memiliki kenangan manis dua musim lalu di ajang Liga Europa. Saat itu, Liverpool yang berjumpa Borussia Dortmund pada babak perempat final harus menjalani laga dengan jusaha keras untuk membalikkan keadaan.
Liverpool hampir saja tersingkir karena hingga waktu menunjukkan menit ke-90, kedudukan mereka secara agregat masih imbang 4-4, dengan keunggulan gol tandang bagi Dortmund.
Namun, keajaiban bagi skuat Juergen Klopp tiba pada menit ke-90+1.
Dejan Lovren yang merangsek ke kotak penalti, mampu menanduk bola kiriman dari James Milner dan mengubah agregat menjadi 5-4 untuk keunggulan Liverpool.
Akan tetapi, Liverpool dikandaskan oleh Sevilla di laga final Liga Europa.
Kini, memori itu terulang kembali dalam benak Lovren jelang laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan AS Roma pada 25 April 2018.
Lovren mengaku ingin mengulang keajaiban seperti kala melawan Dortmund dua musim lalu.
Selain itu, ia juga ingin untuk membawa Liverpool ke final dan meraih gelar Piala/Liga Champions untuk kali keenam, setelah terakhir juara musim 2004-2005.
Sumber: .liverpoolecho.co.uk
Liverpool memiliki kenangan manis dua musim lalu di ajang Liga Europa. Saat itu, Liverpool yang berjumpa Borussia Dortmund pada babak perempat final harus menjalani laga dengan jusaha keras untuk membalikkan keadaan.
Liverpool hampir saja tersingkir karena hingga waktu menunjukkan menit ke-90, kedudukan mereka secara agregat masih imbang 4-4, dengan keunggulan gol tandang bagi Dortmund.
Namun, keajaiban bagi skuat Juergen Klopp tiba pada menit ke-90+1.
Dejan Lovren yang merangsek ke kotak penalti, mampu menanduk bola kiriman dari James Milner dan mengubah agregat menjadi 5-4 untuk keunggulan Liverpool.
Akan tetapi, Liverpool dikandaskan oleh Sevilla di laga final Liga Europa.
Kini, memori itu terulang kembali dalam benak Lovren jelang laga leg pertama semifinal Liga Champions melawan AS Roma pada 25 April 2018.
Lovren mengaku ingin mengulang keajaiban seperti kala melawan Dortmund dua musim lalu.
Selain itu, ia juga ingin untuk membawa Liverpool ke final dan meraih gelar Piala/Liga Champions untuk kali keenam, setelah terakhir juara musim 2004-2005.
Sumber: .liverpoolecho.co.uk