Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Calon Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah Nadalsyah menyatakan listrik desa yang berada di Desa Batu Raya I dan Batu Raya II Kecamatan Gunung Timang segera menyala.
"Kurang lebih dua bulan mendatang, wilayah Batu Raya dan sekitarnya sudah dapat menikmati listrik dari PT PLN, sehingga nantinya bisa beroperasi selama 1x24 jam," kata Nadalsyah dalam orasinya di gedung pertemuan di depan ratusan pendukung di Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang, Sabtu.
Menurut Nadalsyah yang merupakan calon bupati petahana itu untuk saat ini memang listrik masuk desa telah dilaksanakan, yakni dengan memasang tiang dari Desa Kandui ibukota Kecamatan Gunung Timang hingga Desa Batu Raya I dan Batu Raya II.
"Ini memang usulan masyarakat agar desa dapat penerangan dari PLN," katanya.
Nadalsyah mengatakan sebelumnya warga memang menghendaki listrik terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jembatan.
Saat ini memang kondisi jembatan dari Kandui menuju Batu Raya hampir seluruhnya rusak parah.
Namun bila listrik sudah terpasang, maka program selanjutnya adalah jembatan, yang saat ini ada sekitar 23 jembatan.
"Saya berharap dengan pembangunan jembatan akses dari desa Batu Raya ke Kandui lebih mudah," kata Nadalsyah di dampingi Calon Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.
Dia menjelaskan, memang sebelum jalan mulus seperti sekarang, jarak tempuh dari Kandui ke Batu Raya bisa memakan waktu satu hari. Akan tetapi dengan jalan sekarang hanya kurang lebih satu jam.
Selain ke Desa Batu Raya I dan II Pasangan yang diusung sembilan partai politik, juga sempat mampir di Desa Tongka dan juga Kandui, dimana jalan yang dilewati adalah pasar tradisional.
Dalam kesempatan itu juga, Nadalsyah dan Sugianto Panala Putra disambut warga penuh keakraban, dan warga tak segan untuk foto bersama sambil mengacungkan jari telunjuk tanda nomor satu.
Melihat sambutan warga begitu hangat pasangan ini juga sesekali langsung bertanya kepada masyarakat, terutama masalah harga kebutuhan pokok di pasar tersebut.
Sementara Mano salah seorang warga Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang mengatakan sudah tiga tahun ini telah merasakan program pembangunan, salah satunya adalah infrtastruktur, jalan dan jembatan. Dimana dulunya kalau ke Muara Teweh, harus melewati wilayah Barito Selatan.
"Hal ini karena jalan dan jembatan masih belum dilakukan perbaikan. Namun dengan kepemimpinan Nadalsyah jalan sekarang mulus. Dan mudah dilewati kendaraan karena ada pengerasan," katanya.
Sebelum jalan mulus, hasil pertanian di Desa Batu Raya I dan II sulit dipasarkan karena jalan penuh kubangan lumpur, sehingga hasil bumi banyak tak terangkut dan petani, kalau menjual hasil bumi tidak sebanding dengan biaya pengeluaran.
Tapi dengan adanya jalan darat sekarang hasil pertanian, baik karet, coklat, jagung dan lainnya sudah bisa dibawa langsung tanpa harus estafet dan petani diuntungkan.
"Kami warga Desa Batu Raya mengucapkan terima kasih Kepada Nadalsyah atas program pembangunan saat beliau menjadi bupati," ujarnya.
"Kurang lebih dua bulan mendatang, wilayah Batu Raya dan sekitarnya sudah dapat menikmati listrik dari PT PLN, sehingga nantinya bisa beroperasi selama 1x24 jam," kata Nadalsyah dalam orasinya di gedung pertemuan di depan ratusan pendukung di Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang, Sabtu.
Menurut Nadalsyah yang merupakan calon bupati petahana itu untuk saat ini memang listrik masuk desa telah dilaksanakan, yakni dengan memasang tiang dari Desa Kandui ibukota Kecamatan Gunung Timang hingga Desa Batu Raya I dan Batu Raya II.
"Ini memang usulan masyarakat agar desa dapat penerangan dari PLN," katanya.
Nadalsyah mengatakan sebelumnya warga memang menghendaki listrik terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jembatan.
Saat ini memang kondisi jembatan dari Kandui menuju Batu Raya hampir seluruhnya rusak parah.
Namun bila listrik sudah terpasang, maka program selanjutnya adalah jembatan, yang saat ini ada sekitar 23 jembatan.
"Saya berharap dengan pembangunan jembatan akses dari desa Batu Raya ke Kandui lebih mudah," kata Nadalsyah di dampingi Calon Wakil Bupati Sugianto Panala Putra.
Dia menjelaskan, memang sebelum jalan mulus seperti sekarang, jarak tempuh dari Kandui ke Batu Raya bisa memakan waktu satu hari. Akan tetapi dengan jalan sekarang hanya kurang lebih satu jam.
Selain ke Desa Batu Raya I dan II Pasangan yang diusung sembilan partai politik, juga sempat mampir di Desa Tongka dan juga Kandui, dimana jalan yang dilewati adalah pasar tradisional.
Dalam kesempatan itu juga, Nadalsyah dan Sugianto Panala Putra disambut warga penuh keakraban, dan warga tak segan untuk foto bersama sambil mengacungkan jari telunjuk tanda nomor satu.
Melihat sambutan warga begitu hangat pasangan ini juga sesekali langsung bertanya kepada masyarakat, terutama masalah harga kebutuhan pokok di pasar tersebut.
Sementara Mano salah seorang warga Desa Batu Raya I Kecamatan Gunung Timang mengatakan sudah tiga tahun ini telah merasakan program pembangunan, salah satunya adalah infrtastruktur, jalan dan jembatan. Dimana dulunya kalau ke Muara Teweh, harus melewati wilayah Barito Selatan.
"Hal ini karena jalan dan jembatan masih belum dilakukan perbaikan. Namun dengan kepemimpinan Nadalsyah jalan sekarang mulus. Dan mudah dilewati kendaraan karena ada pengerasan," katanya.
Sebelum jalan mulus, hasil pertanian di Desa Batu Raya I dan II sulit dipasarkan karena jalan penuh kubangan lumpur, sehingga hasil bumi banyak tak terangkut dan petani, kalau menjual hasil bumi tidak sebanding dengan biaya pengeluaran.
Tapi dengan adanya jalan darat sekarang hasil pertanian, baik karet, coklat, jagung dan lainnya sudah bisa dibawa langsung tanpa harus estafet dan petani diuntungkan.
"Kami warga Desa Batu Raya mengucapkan terima kasih Kepada Nadalsyah atas program pembangunan saat beliau menjadi bupati," ujarnya.