Barcelona (Antara/Reuters) - Juara dunia Formula 1 Lewis Hamilton meraih posisi start terdepan di Grand Prix Spanyol, ketika tim Mercedes mengisi posisi start satu-dua yang mengakhiri upaya Sebastian Vettel untuk menduduki posisi tersebut untuk keempat kalinya secara beruntun.   
   
Pebalap Britania itu, yang memimpin empat poin atas rivalnya dari Ferrari setelah empat balapan, mencatatkan lap-lap terakhir yang bagus di Circuit de Catalunya yang mendung untuk meraih posisi terdepan dengan mengukir rekor di trek itu yakni satu menit 16,173 detik, Sabtu waktu setempat.
        
Rekan setimnya yang berasal Finlandia Valtteri Bottas menghuni posisi kedua, dengan catatan waktu 1:16,213, sedangkan Vettel di posisi ketiga dan tertinggal 0,132 detik.
        
"Saya memerlukan pole (posisi start terdepan) ini, saya tidak mendapatkan pole selama beberapa waktu. Ini adalah (posisi start) satu-dua untuk Mercedes," kata Hamilton, yang terakhir kali menduduki pole adalah pada balapan pembukaan musim di Australia pada Maret.
        
"Penting bagi saya untuk mendapatkan kembali posisi yang bagus di kualifikasi, ini merupakan kekuatan biasa bagi saya."
   
Catatan waktu juara dunia empat kali itu, di trek yang telah diperhalus permukaannya sejak tahun lalu, hampir tiga detik lebih cepat daripada torehannya pada 2017 yakni 1:19,149.
        
Pebalap Britania itu kini berada di pole di Spanyol untuk tiga tahun secara berturut-turut dan empat dari lima balapan terakhir. Balapan Sabtu merupakan pole ke-74nya sepanjang kariernya dan terjadi di trek yang biasanya menguntungkan para peraih pole position.
        
Pebalap Ferrari Kimi Raikkonen lolos kualifikasi di urutan keempat, sedangkan pasangan Red Bull Max Verstappen dan Daniel Ricciardo berada di urutan kelima dan keenam untuk balapan pertama mereka sejak mereka bertubrukan di Azerbaijan dua pekan silam.
        
"Saya senang dengan catatan waktu lap ini... Terasa bagus. Saya melihat ke menara dan melihat nama saya tidak naik, namun kami berharap Mercedes akan kuat maka kita lihat saja apa yang akan terjadi besok," kata Vettel.
        
Pebalap Denmark Kevin Magnussen lolos kualifikasi di urutan ketujuh untuk Haas, mengungguli pebalap Spanyol Fernando Alonso dan Carlos Sainz untuk McLaren dan Renault.
        
Hal itu menandai pertama kalinya Sainz mengungguli rekan setimnya yang berasal dari Jerman Nico Hulkenberg pada musim ini, dan membuat Alonso menjadi satu-satunya pebalap di grid dengan rekor 5-0 atas rekan setimnya, Stoffel Vandoorne.
        
Ini juga merupakan pertama kalinya McLaren, yang sekarang menggunakan mesin-mesin Renault dan dengan hidung serta sayap depan yang baru, mencapai sesi final yang menentukan musim ini.
        
"Orang-orang di starat atas masih terlalu tinggi maka kami perlu memangkas selisih itu, namun saya senang dengan semua perbaikan yang kami lakukan di sini yang sesuai dengan yang diharapkan," kata Alonso.
        
"Kami hanya memerlukan beberapa suku cadang baru secepatnya dan untuk terus melaju di arah ini."
   
Pebalap Prancis Romain Grosjean menutup posisi sepuluh pebalap teratas di kualifikasi untuk Haas.
        
Pebalap Selandia Baru Brendon Hartley tidak ambil bagian pada kualifikasi untuk Toro Rosso setelah bertabrakan keras pada sesi latihan terakhir.
        
"Saya akan tidur nyenyak dan kembali besok dengan lebih segar, apapun memungkinkan," ucapnya.
        
Absennya dia menyelamatkan mantan juara Williams dari hal memalukan yakni mengisi baris di grid belakang, yang dihuni pebalap Rusia Sergey Sirotkin dan Lance Stroll asal Kanada di posisi ke-18 dan 19.
        
Bagaimanapun, Sirotkin mendapat penalti tiga grid, sebagai hasil dari tabrakan di Azerbaijan.
 

Pewarta : --
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024