Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Depresi adalah gangguan suasana hati yang cukup umum di masyarakat. Walau terkesan sepele, depresi yang terus dibiarkan bisa berdampak pada cara berpikir, perasaan, mood, dan aktivitas sehari-hari.
Apakah gejala depresi berkaitan dengan posisi duduk yang salah?
Dilansir dari Medical Daily, para ahli dari University of Auckland mulai meneliti tentang bagaimana cara memperbaiki mood orang yang depresi dengan cepat. Mereka menduga bahwa postur tubuh yang baik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Behaviour Therapy and Experimental Psychiatry ini melibatkan 61 peserta dengan depresi ringan hingga sedang. Mereka ditugaskan untuk mempraktikkan dua posisi duduk, mulai dari posisi duduk tegak dan posisi duduk membungkuk atau posisi yang biasa dilakukan sehari-hari.
Lantas, posisi duduk seperti apa yang bisa memperbaiki mood?
Nyatanya, memperbaiki posisi duduk yang selama ini salah dapat memberikan pengaruh yang positif bagi mood seseorang. Posisi duduk yang benar bisa membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan fokus pada orang yang mengalami depresi ringan hingga sedang.
Cara ini tidak hanya berlaku untuk orang dengan depresi saja. Bagi Anda yang tidak sedang depresi tetapi sedang bad mood, posisi duduk yang tegak bisa membantu Anda kembali bersemangat.
Cobalah untuk duduk lebih tegak sambil membusungkan dada dan menatap lurus ke depan. Ketika Anda menegakkan bahu, Anda akan lebih mudah untuk menarik napas dan mengatur suasana hati yang kacau. Alhasil, Anda akan merasa jauh lebih baik dan optimis ketimbang saat mencondongkan bahu ke depan seperti biasanya.
Menurut para psikolog klinis di University of Hildesheim dan Ruhr University Bochum di Jerman, posisi duduk yang lebih tegak juga dapat membantu meningkatkan aktivitas otak. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan membuat Anda cenderung menggunakan kata-kata bernada positif.
Mengubah kebiasaan posisi duduk memang tidak mudah dan awalnya mungkin membuat Anda lelah. Namun, jika dilatih secara perlahan dan bertahap, lama kelamaan Anda akan menjadi terbiasa dan lebih ringan untuk melakukannya.
Apakah gejala depresi berkaitan dengan posisi duduk yang salah?
Dilansir dari Medical Daily, para ahli dari University of Auckland mulai meneliti tentang bagaimana cara memperbaiki mood orang yang depresi dengan cepat. Mereka menduga bahwa postur tubuh yang baik dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Behaviour Therapy and Experimental Psychiatry ini melibatkan 61 peserta dengan depresi ringan hingga sedang. Mereka ditugaskan untuk mempraktikkan dua posisi duduk, mulai dari posisi duduk tegak dan posisi duduk membungkuk atau posisi yang biasa dilakukan sehari-hari.
Lantas, posisi duduk seperti apa yang bisa memperbaiki mood?
Nyatanya, memperbaiki posisi duduk yang selama ini salah dapat memberikan pengaruh yang positif bagi mood seseorang. Posisi duduk yang benar bisa membantu mengurangi kelelahan dan meningkatkan fokus pada orang yang mengalami depresi ringan hingga sedang.
Cara ini tidak hanya berlaku untuk orang dengan depresi saja. Bagi Anda yang tidak sedang depresi tetapi sedang bad mood, posisi duduk yang tegak bisa membantu Anda kembali bersemangat.
Cobalah untuk duduk lebih tegak sambil membusungkan dada dan menatap lurus ke depan. Ketika Anda menegakkan bahu, Anda akan lebih mudah untuk menarik napas dan mengatur suasana hati yang kacau. Alhasil, Anda akan merasa jauh lebih baik dan optimis ketimbang saat mencondongkan bahu ke depan seperti biasanya.
Menurut para psikolog klinis di University of Hildesheim dan Ruhr University Bochum di Jerman, posisi duduk yang lebih tegak juga dapat membantu meningkatkan aktivitas otak. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat dan membuat Anda cenderung menggunakan kata-kata bernada positif.
Mengubah kebiasaan posisi duduk memang tidak mudah dan awalnya mungkin membuat Anda lelah. Namun, jika dilatih secara perlahan dan bertahap, lama kelamaan Anda akan menjadi terbiasa dan lebih ringan untuk melakukannya.