Jakarta (Antaranews Kalteng) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk tim nasional sepak bola U-15 Indonesia yang akan dilatih asisten tim nasional U-23 Indonesia di Asian Games 2018, Bima Sakti.
"Timnas U-15 ini dibentuk sebagai langkah berjenjang pembinaan sepakbola usia dini di Indonesia," ujar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, timnas U-15 ini berbeda dengan tim nasional U-16 yang saat ini dilatih Fakhri Husaini.
Skuat yang ditangani Husaini, yang akan berlaga di Piala U-16 Asia 2018 di Malaysia pada 20 September-7 Oktober 2018, nantinya disebut tim nasional U-17.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Destria, menambahkan, tim nasional U-15 yang dipimpin Bima Sakti akan diisi para pemain kelahiran maksimal 2003 dan disiapkan untuk Olimpiade 2024, di Prancis.
Para pemain tim nasional U-15 itu akan diambil dari kompetisi-kompetisi usia muda yang ada di Indonesia, di antaranya Piala Soeratin U-13 dan U-15 serta dari Liga U-16 yang ke depan akan dijalankan PSSI.
"Timnas U-15 akan memantau seluruh pemain berbakat dari akademi profesional usia muda," kata dia.
Sementara terkait kemungkinan pelatih tim nas U-15 Bima Sakti kembali menjabat asisten pelatih tim nasional Indonesia membantu pelatih Luis Milla, perempuan itu menegaskan, PSSI tidak mempermasalahkan jabatan ganda itu.
Sebab, timnas U-15 dan timnas senior Indonesia memiliki tujuan berbeda.
"Timnas U-15 ini proyek jangka panjang, sedangkan timnas Indonesia, kan, tidak. Jadi tidak masalah rangkap jabatan," kata dia.
"Timnas U-15 ini dibentuk sebagai langkah berjenjang pembinaan sepakbola usia dini di Indonesia," ujar Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, di Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan, timnas U-15 ini berbeda dengan tim nasional U-16 yang saat ini dilatih Fakhri Husaini.
Skuat yang ditangani Husaini, yang akan berlaga di Piala U-16 Asia 2018 di Malaysia pada 20 September-7 Oktober 2018, nantinya disebut tim nasional U-17.
Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Destria, menambahkan, tim nasional U-15 yang dipimpin Bima Sakti akan diisi para pemain kelahiran maksimal 2003 dan disiapkan untuk Olimpiade 2024, di Prancis.
Para pemain tim nasional U-15 itu akan diambil dari kompetisi-kompetisi usia muda yang ada di Indonesia, di antaranya Piala Soeratin U-13 dan U-15 serta dari Liga U-16 yang ke depan akan dijalankan PSSI.
"Timnas U-15 akan memantau seluruh pemain berbakat dari akademi profesional usia muda," kata dia.
Sementara terkait kemungkinan pelatih tim nas U-15 Bima Sakti kembali menjabat asisten pelatih tim nasional Indonesia membantu pelatih Luis Milla, perempuan itu menegaskan, PSSI tidak mempermasalahkan jabatan ganda itu.
Sebab, timnas U-15 dan timnas senior Indonesia memiliki tujuan berbeda.
"Timnas U-15 ini proyek jangka panjang, sedangkan timnas Indonesia, kan, tidak. Jadi tidak masalah rangkap jabatan," kata dia.