Jakarta (Antaranews Kalteng) - Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengharapkan untuk kembali bekerja di awal tahun ini sekaligus ingin menjawab pertanyaan yang diajukan dari seluruh dunia tentang dirinya.
Meskipun demikian, Wenger, yang meninggalkan Arsenal pada Mei setelah 22 tahun berkarier, mengatakan, dia belum tahu jenis pekerjaan berikutnya tetapi dia merasa cukup beristirahat dan siap untuk bekerja lagi.
"Saya percaya (saya akan) memulai lagi pada 1 Januari. Saya belum tahu (di mana)," kata pria Prancis itu kepada surat kabar Jerman Bild dalam wawancara yang dipublikasikan pada Rabu waktu setempat.
"Ada klub, ada tim nasional. Bisa juga di Jepang," tambah pria berusia 68 tahun yang pernah melatih klub Jepang, Nagoya Grampus Eight, sebelum bergabung dengan Arsenal.
"Selama 22 tahun saya di Arsenal, saya memiliki pengalaman besar di level yang berbeda. Ada pertanyaan dari seluruh dunia (tentang kelanjutan karir nya)."
Wenger memenangi tiga gelar Premier League di Arsenal, tetapi tahun-tahun terakhirnya di klub London utara ia harus menghadapi berbagai gejolak.
Dia mengalami rentetan kritik untuk pendekatan taktiknya dari para penggemar dan pakar di akhir-akhir kepelatihannya. Dia juga merasakan kegagalan di bursa transfer akibat klub London itu selama 14 musim tanpa mengangkat trofi Premier League.
Meskipun demikian, Wenger, yang meninggalkan Arsenal pada Mei setelah 22 tahun berkarier, mengatakan, dia belum tahu jenis pekerjaan berikutnya tetapi dia merasa cukup beristirahat dan siap untuk bekerja lagi.
"Saya percaya (saya akan) memulai lagi pada 1 Januari. Saya belum tahu (di mana)," kata pria Prancis itu kepada surat kabar Jerman Bild dalam wawancara yang dipublikasikan pada Rabu waktu setempat.
"Ada klub, ada tim nasional. Bisa juga di Jepang," tambah pria berusia 68 tahun yang pernah melatih klub Jepang, Nagoya Grampus Eight, sebelum bergabung dengan Arsenal.
"Selama 22 tahun saya di Arsenal, saya memiliki pengalaman besar di level yang berbeda. Ada pertanyaan dari seluruh dunia (tentang kelanjutan karir nya)."
Wenger memenangi tiga gelar Premier League di Arsenal, tetapi tahun-tahun terakhirnya di klub London utara ia harus menghadapi berbagai gejolak.
Dia mengalami rentetan kritik untuk pendekatan taktiknya dari para penggemar dan pakar di akhir-akhir kepelatihannya. Dia juga merasakan kegagalan di bursa transfer akibat klub London itu selama 14 musim tanpa mengangkat trofi Premier League.