Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah Heriansyah mengaku telah mendengar dan mendapat informasi mengenai, adanya dugaan anggota DPRD Kalteng terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Informasinya memang begitu, cuma saya belum tahu pasti siapa-siapa orangnya. Saya juga masih mencari informasi pastinya," kata Heriansyah saat dihubungi wartawan dari Palangka Raya, Jumat.
Sejauh yang diketahui wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II (Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu), saat ini Komisi A, B, C, dan D DPRD Kalteng sedang melakukan kunjungan kerja (kunker).
Komisi A kunker ke Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan. Komisi B dan D kunker ke Jakarta. Sedangkan Komisi C belum diketahui kunker ke daerah mana.
Dia mengatakan Komisi B kunker ke Jakarta guna melakukan pertemuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk mengkonsultasikan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan pulau-pulau Kecil.
Baca juga: KPK OTT anggota DPRD Kalteng dan pihak swasta terkait komitmen 'fee'
Sedangkan Komisi D kunker ke Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau mengenai OTT KPK itu, ada yang bilang di Jakarta. Tapi tadi saya dapat telpon kalau OTT itu justru di Palangka Raya. Jadi belum jelas di mana dan siapa yang kena OTT. Saya belum bisa komentar banyak," kata Heriansyah.
Beredar informasi KPK melakukan OTT terhadap salah seorang Anggota DPRD Kalteng dan enam orang yang belum diketahui latarbelakangnya. Dugaan mengenai OTT tersebut pun telah dikonfirmasi ke Juru Bicara KPK Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat. Namun sampai berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari juru bicara KPK tersebut.
"Informasinya memang begitu, cuma saya belum tahu pasti siapa-siapa orangnya. Saya juga masih mencari informasi pastinya," kata Heriansyah saat dihubungi wartawan dari Palangka Raya, Jumat.
Sejauh yang diketahui wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II (Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan itu), saat ini Komisi A, B, C, dan D DPRD Kalteng sedang melakukan kunjungan kerja (kunker).
Komisi A kunker ke Banjar Baru, Provinsi Kalimantan Selatan. Komisi B dan D kunker ke Jakarta. Sedangkan Komisi C belum diketahui kunker ke daerah mana.
Dia mengatakan Komisi B kunker ke Jakarta guna melakukan pertemuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk mengkonsultasikan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan pulau-pulau Kecil.
Baca juga: KPK OTT anggota DPRD Kalteng dan pihak swasta terkait komitmen 'fee'
Sedangkan Komisi D kunker ke Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi DKI Jakarta.
"Kalau mengenai OTT KPK itu, ada yang bilang di Jakarta. Tapi tadi saya dapat telpon kalau OTT itu justru di Palangka Raya. Jadi belum jelas di mana dan siapa yang kena OTT. Saya belum bisa komentar banyak," kata Heriansyah.
Beredar informasi KPK melakukan OTT terhadap salah seorang Anggota DPRD Kalteng dan enam orang yang belum diketahui latarbelakangnya. Dugaan mengenai OTT tersebut pun telah dikonfirmasi ke Juru Bicara KPK Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui pesan singkat. Namun sampai berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari juru bicara KPK tersebut.