Jakarta (Antaranews Kalteng) - Sabun atau sampo sebaiknya tidak digunakan untuk membersihkan kaca mobil yang menggunakan lapisan kaca film karena kandungan bahan kimia pada deterjen itu berpotensi merusak kaca film.
"Takutnya sabunnya tidak cocok dan merusak. Kandungan kimia pada sabunnya takut terlalu keras. Dan karena kami tidak bisa kontrol orang pakai sabun apa, jadi supaya aman kami sarankan pakai air saja," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata.
Usai peluncuran kaca film V-Kool Gold dan Silver Series, ia mengatakan pembersihan kaca dengan lapisan film hanya membutuhkan air dan lap kering dari bahan microfiber.
"Jadi tidak perlu pakai sabun, cukup pakai air sama mikrofiber, itu dilap kering," katanya.
Saat memandikan mobil di tempat pencucian umum, ia menyarankan pengguna mobil meminta petugas tidak menggunakan cairan pembersih.
"Bilang saja saat lap pakai microfiber, bilang juga jangan pakai bahan apa-apa ya," katanya.
Ia menjelaskan sebenarnya kaca film tidak memerlukan perawatan khusus karena lapisannya berada pada kaca bagian dalam mobil.
"Sebenarnya kaca film tidak perlu selalu dirawat. Yang penting jangan pakai bahan kimia keras," katanya.
"Takutnya sabunnya tidak cocok dan merusak. Kandungan kimia pada sabunnya takut terlalu keras. Dan karena kami tidak bisa kontrol orang pakai sabun apa, jadi supaya aman kami sarankan pakai air saja," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT V-Kool Indo Lestari, Lianto Winata.
Usai peluncuran kaca film V-Kool Gold dan Silver Series, ia mengatakan pembersihan kaca dengan lapisan film hanya membutuhkan air dan lap kering dari bahan microfiber.
"Jadi tidak perlu pakai sabun, cukup pakai air sama mikrofiber, itu dilap kering," katanya.
Saat memandikan mobil di tempat pencucian umum, ia menyarankan pengguna mobil meminta petugas tidak menggunakan cairan pembersih.
"Bilang saja saat lap pakai microfiber, bilang juga jangan pakai bahan apa-apa ya," katanya.
Ia menjelaskan sebenarnya kaca film tidak memerlukan perawatan khusus karena lapisannya berada pada kaca bagian dalam mobil.
"Sebenarnya kaca film tidak perlu selalu dirawat. Yang penting jangan pakai bahan kimia keras," katanya.