Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Beberapa jam sampai 24 jam setelah kulit terbakar matahari, akan mulai muncul ruam kemerahan yang terasa panas dan perih ketika disentuh, tekstur kulit kering dan kasar, sampai timbul sisik-sisik kering dan akhirnya mengelupas.

Meski begitu, ini adalah cara tubuh untuk melindungi kulit dan memperbaiki kerusakan. Ini menandakan kulit Anda yang terbakar sinar matahari akan digantikan dengan kulit yang baru.

Berapa lama akan sembuh setelah kulit terbakar matahari?
Meski rasanya perih dan juga tidak sedap dipandang mata, efek sunburn hanyalah sementara saja. Semua perubahan kulit yang menyebalkan itu akan berangsur hilang dengan perawatan yang tepat. Namun, berapa lama waktu yang dibutuhkan agar kulit bisa sembuh seperti sedia kala setelah terbakar matahari akan tergantung dari tingkat keparahannya.

Stadium ringan
Stadium sunburn ringan biasanya hanya ditandai dengan kulit kemerahan dan terasa perih, yang berlangsung sekitar tiga sampai lima hari. Kulit Anda mungkin juga akan sedikit mengelupas setelah beberapa hari.

Stadium sedang
Gejala yang muncul pada stadium ini biasanya lebih terasa menyakitkan. Selain memerah, kulit membengkak dan terasa panas saat disentuh.

Sunburn stadium sedang biasanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk sembuh sepenuhnya. Kulit kemudian akan terus terkelupas selama beberapa hari ke depan.

Stadium parah
Sunburn yang parah kadang membutuhkan perawatan dokter atau bahkan rumah sakit. Kulit Anda akan melepuh dan sangat merah, sehingga diperlukan waktu hingga dua minggu untuk benar-benar pulih.

Bahkan jika Anda tidak perlu ke rumah sakit, Anda mungkin harus tetap istirahat di rumah untuk memulihkan diri dari luka bakar yang parah.

Maka dari itu, penting untuk melindungi kulit dari matahari dengan selalu pakai tabir surya setidaknya 30 menit sebelum Anda keluar rumah.

sumber:hellosehat

Pewarta : -
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024