Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tersingkir dari turnamen Hong Kong Terbuka 2018 setelah kalah dari pasangan unggulan kedua Wang Yilyu/Huang Dongping pada perempat final yang berlangsung di Kowloon, Hong Kong, Jumat.
Praveen/Melati, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dari Wang/Huang dalam tiga gim 14-21, 21-14, 14-21 selama 53 menit permainan turnamen tingkat Super 500 itu.
Hasil pertandingan Hong Kong Terbuka 2018 itu menjadi kekalahan ketiga Praveen/Melati dari Wang/Huang. Sebelumnya, pasangan Indonesia peringkat 15 dunia itu kalah dari Wang/Huang dalam turnamen China Terbuka 2018 di Fuzhou, Jumat (9/11).
"Pada gim ketiga, lawan memperlambat tempo permainan . Kami banyak melakukan kesalahan pada pukulan servis. Sedangkan lawan justru dapat poin ketika pukulan servis," kata Praveen seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Praveen mengatakan permainannya bersama Melati dapat mengimbangi pasangan peringkat dua dunia itu karena berbeda dengan permainan pasangan peringkat pertama dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
"Kami kurang sabar dan kurang teliti saat bermain. Kami juga terlalu mudah membuang bola serta kehilangan fokus permainan," kata Melati.
Meskipun Praveen/Melati telah tersingkir, Indonesia masih punya wakil pada ganda campuran yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Hafiz/Gloria akan menghadapi pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada pertandingan perempat final.
Praveen/Melati, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), kalah dari Wang/Huang dalam tiga gim 14-21, 21-14, 14-21 selama 53 menit permainan turnamen tingkat Super 500 itu.
Hasil pertandingan Hong Kong Terbuka 2018 itu menjadi kekalahan ketiga Praveen/Melati dari Wang/Huang. Sebelumnya, pasangan Indonesia peringkat 15 dunia itu kalah dari Wang/Huang dalam turnamen China Terbuka 2018 di Fuzhou, Jumat (9/11).
"Pada gim ketiga, lawan memperlambat tempo permainan . Kami banyak melakukan kesalahan pada pukulan servis. Sedangkan lawan justru dapat poin ketika pukulan servis," kata Praveen seperti tercantum dalam situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Praveen mengatakan permainannya bersama Melati dapat mengimbangi pasangan peringkat dua dunia itu karena berbeda dengan permainan pasangan peringkat pertama dunia Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
"Kami kurang sabar dan kurang teliti saat bermain. Kami juga terlalu mudah membuang bola serta kehilangan fokus permainan," kata Melati.
Meskipun Praveen/Melati telah tersingkir, Indonesia masih punya wakil pada ganda campuran yaitu Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Hafiz/Gloria akan menghadapi pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai pada pertandingan perempat final.