Jakarta (Antaranews Kalteng) - MediaTek mengumumkan peluncuran System-on-Chip (SoC) Helio P90, dengan mengusung fitur APU 2.0, generasi baru arsitektur kecerdasan buatan (AI) untuk pemrosesan AI yang mumpuni.
General Manager MediaTek Wireless Communication, TL Lee, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa Helio P90 adalah mesin unggul yang mampu memproses AI untuk menyempurnakan citra resolusi gambar.
"Dengan Helio P90, produsen perangkat teknologi dapat menghadirkan perangkat dengan fitur kamera terdepan, baterai yang tahan lama, kinerja dan kemampuan AI yang sangat maju dan dinamis, sekaligus membuat perangkat mereka mudah diakses bagi konsumen luas di pasar," ujar Lee.
Dengan kinerja 1127 GMACs (2.25TOPs), Helio P90 menghadirkan terobosan untuk wujudkan AI ke level yang lebih dinamis.
Unit pemrosesan Helio P90 yang dibangun di dalam chip tersebut -- APU 2.0 -- merupakan arsitektur AI yang didesain oleh MediaTek, dan diklaim mampu mewujudkan pengalaman AI 4X lipat lebih kuat dibandingkan dengan chipset Helio P70 dan Helio P60.
Chip ini disebut membantu pengguna mengoperasikan fitur yang intensif AI dengan lebih mudah, lebih cepat, hasil yang lebih akurat, sekaligus menghemat konsumsi baterai sehingga baterai dapat bertahan lebih lama.
Prosesor inti octa-core Helio P90 dirancang dengan prosesor ganda Arm A75 yang beroperasi hingga kecepatan 2.2GHz dan enam prosesor A55 yang beroperasi dengan kecepatan hingga 2.0GHz. Chip ini memiliki Imagination Technologies PowerVR GM 9446 GPU.
Dengan mesin AI-nya yang kuat, Helio P90 juga diklaim mendukung pengalaman AI yang lebih cepat, lebih kompleks dan lebih dinamis, seperti deteksi pose foto orang agar pergerakan tubuhnya dapat diikuti dan dianalisa.
Helio P90 juga mendukung Google Lens, deteksi wajah akurasi tinggi, fitur beautification secara real-time, identifikasi objek dan pemandangan, akselerasi Artificial Reality (AR) dan Mixed Reality (MR), dan fitur lain untuk penyempurnaan foto dan video secara real-time.
Developer dan produsen perangkat teknologi dapat membuat aplikasi AI inovatif dengan Helio P90. Mereka dapat menggunakan kerangka umum seperti TensorFlow, TF Lite, Caffe dan Caffe2, berbasis pada NeuroPilot SDK MediaTek yang kompatibel dengan Google Android Neural Networks API (Android NNAPI).
Helio P90 membantu Anda untuk menangkap gambar terbaik dengan dukungan kamera supersize 48MP atau kamera lensa ganda 24+16 MP, sehingga konsumen dapat menikmati fitur fotografi dengan resolusi gambar tinggi dalam ponsel pintar mereka.
Pengguna dapat menangkap gambar dengan resolusi 48MP sebanyak 30 gambar per detik (frames per second -- FPS) tanpa penundaan, atau menikmati fitur super slow-motion dengan kecepatan 480 FPS dalam format HD, agar semua momen berharga tidak ada yang terlewatkan.
MediaTek menghadirkan revolusi resolusi gambar dengan triple Image Signal Processors (ISPs) dengan kapasitas pemrosesan sebesar 14-bit RAW dan 10-bit YUV.
Helio P90 mendukung SIM ganda dual VoLTE 4G LTE WorldMode dengan modem fast Cat-12 (DL) / Cat-13 (UL) 4G LTE. 4x4 MIMO dan 256QAM untuk tata kelola data yang lebih baik, termasuk di dalam area dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Helio P90 juga mendukung 2x2 802.11ac dan Bluetooth 5.0.
Helio P90 direncanakan akan tersedia di dalam perangkat teknologi konsumen secara global sejak Q1 2019.
General Manager MediaTek Wireless Communication, TL Lee, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, menyebutkan bahwa Helio P90 adalah mesin unggul yang mampu memproses AI untuk menyempurnakan citra resolusi gambar.
"Dengan Helio P90, produsen perangkat teknologi dapat menghadirkan perangkat dengan fitur kamera terdepan, baterai yang tahan lama, kinerja dan kemampuan AI yang sangat maju dan dinamis, sekaligus membuat perangkat mereka mudah diakses bagi konsumen luas di pasar," ujar Lee.
Dengan kinerja 1127 GMACs (2.25TOPs), Helio P90 menghadirkan terobosan untuk wujudkan AI ke level yang lebih dinamis.
Unit pemrosesan Helio P90 yang dibangun di dalam chip tersebut -- APU 2.0 -- merupakan arsitektur AI yang didesain oleh MediaTek, dan diklaim mampu mewujudkan pengalaman AI 4X lipat lebih kuat dibandingkan dengan chipset Helio P70 dan Helio P60.
Chip ini disebut membantu pengguna mengoperasikan fitur yang intensif AI dengan lebih mudah, lebih cepat, hasil yang lebih akurat, sekaligus menghemat konsumsi baterai sehingga baterai dapat bertahan lebih lama.
Prosesor inti octa-core Helio P90 dirancang dengan prosesor ganda Arm A75 yang beroperasi hingga kecepatan 2.2GHz dan enam prosesor A55 yang beroperasi dengan kecepatan hingga 2.0GHz. Chip ini memiliki Imagination Technologies PowerVR GM 9446 GPU.
Dengan mesin AI-nya yang kuat, Helio P90 juga diklaim mendukung pengalaman AI yang lebih cepat, lebih kompleks dan lebih dinamis, seperti deteksi pose foto orang agar pergerakan tubuhnya dapat diikuti dan dianalisa.
Helio P90 juga mendukung Google Lens, deteksi wajah akurasi tinggi, fitur beautification secara real-time, identifikasi objek dan pemandangan, akselerasi Artificial Reality (AR) dan Mixed Reality (MR), dan fitur lain untuk penyempurnaan foto dan video secara real-time.
Developer dan produsen perangkat teknologi dapat membuat aplikasi AI inovatif dengan Helio P90. Mereka dapat menggunakan kerangka umum seperti TensorFlow, TF Lite, Caffe dan Caffe2, berbasis pada NeuroPilot SDK MediaTek yang kompatibel dengan Google Android Neural Networks API (Android NNAPI).
Helio P90 membantu Anda untuk menangkap gambar terbaik dengan dukungan kamera supersize 48MP atau kamera lensa ganda 24+16 MP, sehingga konsumen dapat menikmati fitur fotografi dengan resolusi gambar tinggi dalam ponsel pintar mereka.
Pengguna dapat menangkap gambar dengan resolusi 48MP sebanyak 30 gambar per detik (frames per second -- FPS) tanpa penundaan, atau menikmati fitur super slow-motion dengan kecepatan 480 FPS dalam format HD, agar semua momen berharga tidak ada yang terlewatkan.
MediaTek menghadirkan revolusi resolusi gambar dengan triple Image Signal Processors (ISPs) dengan kapasitas pemrosesan sebesar 14-bit RAW dan 10-bit YUV.
Helio P90 mendukung SIM ganda dual VoLTE 4G LTE WorldMode dengan modem fast Cat-12 (DL) / Cat-13 (UL) 4G LTE. 4x4 MIMO dan 256QAM untuk tata kelola data yang lebih baik, termasuk di dalam area dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Helio P90 juga mendukung 2x2 802.11ac dan Bluetooth 5.0.
Helio P90 direncanakan akan tersedia di dalam perangkat teknologi konsumen secara global sejak Q1 2019.