Jakarta (Antaranews Kalteng) - Sarapan dan olahraga merupakan kegiatan yang sama-sama penting untuk kesehatan tubuh seseorang, namun pada ibu hamil sebaiknya mana yang terlebih dahulu harus dilakukan?
"Sarapan dulu," ujar dr. Ulul Albab, SpOG dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam kampanye "Sarapan Bernutrisi agar Perut Terisi Siap Konsentrasi" di Jakarta, Selasa.
Idealnya, sarapan harus memenuhi semua kebutuhan asupan gizi tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan air. Namun, sebelum beraktivitas fisik, sekurang-kurangnya asupan kalori harus terpenuhi. Teh manis hangat misalnya, bisa menjadi pilihan.
Soal waktu sarapan, Ulul menyarankan agar sarapan dilakukan 1-2 jam sebelum berolahraga dan sebelum pukul 9.00 pagi.
"Sarapan batasannya jam 9 pagi. Jenis sarapan juga menentukan, bagaimana asupan itu berkaitan dengan perjalanan makanan dari mulut ke kerongkongan, ke lambung, usus besar, ke usus 12 jari kan perlu waktu. Rata-rata dianjurkan 1-2 jam setelah sarapan baru melakukan olahraga," papar Ulul.
Khusus untuk ibu hamil, sebaiknya memilih olahraga ringan semisal jogging.
"Lari membutuhkan kalori, jangan sampai glukosa hilang sebelum kita melakukan aktivitas. Kalau ibu hamil enggak mungkin berat ya olahraganya," pungkas Ulul.
"Sarapan dulu," ujar dr. Ulul Albab, SpOG dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam kampanye "Sarapan Bernutrisi agar Perut Terisi Siap Konsentrasi" di Jakarta, Selasa.
Idealnya, sarapan harus memenuhi semua kebutuhan asupan gizi tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral dan air. Namun, sebelum beraktivitas fisik, sekurang-kurangnya asupan kalori harus terpenuhi. Teh manis hangat misalnya, bisa menjadi pilihan.
Soal waktu sarapan, Ulul menyarankan agar sarapan dilakukan 1-2 jam sebelum berolahraga dan sebelum pukul 9.00 pagi.
"Sarapan batasannya jam 9 pagi. Jenis sarapan juga menentukan, bagaimana asupan itu berkaitan dengan perjalanan makanan dari mulut ke kerongkongan, ke lambung, usus besar, ke usus 12 jari kan perlu waktu. Rata-rata dianjurkan 1-2 jam setelah sarapan baru melakukan olahraga," papar Ulul.
Khusus untuk ibu hamil, sebaiknya memilih olahraga ringan semisal jogging.
"Lari membutuhkan kalori, jangan sampai glukosa hilang sebelum kita melakukan aktivitas. Kalau ibu hamil enggak mungkin berat ya olahraganya," pungkas Ulul.