Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah, menjanjikan Festival Budaya Isen Mulang tahun 2019 diselenggarakan lebih baik dan berkualitas dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Kami berupaya agar Festival Budaya Isen Mulang tahun ini berbeda, baik dari sisi penampilan maupun kualitasnya," kata Kepala Disbudpar Kalteng, Guntur Talajan di Palangka Raya, Minggu.
Untuk itu sejumlah persiapan akan dilakukan, salah satunya rapat koordinasi bersama Disbudpar kabupaten/kota se-Kalteng pada awal Maret 2019 mendatang. Ia menginginkan, agar tiap daerah mempersiapkan perwakilannya secara maksimal.
Guntur menyebut, pelaksanaan kegiatan ini harus terselenggara dengan baik, mengingat agenda tahunan pemprov itu masuk dalam kalender pariwisata nasional. Untuk itu diperlukan dukungan serta kesungguhan dari semua pihak dalam mempersiapkannya.
Kemudian pihaknya juga akan memperkuat promosi, baik melalui pemasangan spanduk hingga media massa maupun media sosial yang tersedia saat ini. Agar semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang ikut berpartisipasi.
"Informasinya saat ini sejumlah wisatawan asing dari beberapa negara, telah memastikan kehadirannya untuk menyaksikan rangkaian Festival Budaya Isen Mulang," ungkapnya kepada Antara Kalteng.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Palangka Raya sebagai lokasi kegiatan tahun ini dinilai cukup strategis serta memiliki sarana dan prasarana penunjang yang memadai. Mulai dari aksesnya yang mudah dijangkau, akomodasi dan sejumlah lokasi wisata yang jaraknya cukup dekat dari pusat kota.
Setelah masuknya festival ini dalam kalender pariwisata nasional, tentu memberikan nilai tambah serta dampak positif bagi daerah. Salah satu yang utama adalah jumlah kunjungan wisatawan yang diperkirakan meningkat tajam.
"Hal ini harus bisa kita manfaatkan dengan baik, yakni memperkenalkan seni budaya yang dimiliki serta berbagai destinasi wisata yang tentunya sangat menarik untuk dikunjungi," papar Guntur.
Pada tahun 2019 ini, ada dua agenda milik Kalteng yang masuk dalam kalender pariwisata nasional. Selain Festival Budaya Isen Mulang, juga ada Festival Babukung Lamandau pada 17-19 Juli 2019 mendatang.
"Kami berupaya agar Festival Budaya Isen Mulang tahun ini berbeda, baik dari sisi penampilan maupun kualitasnya," kata Kepala Disbudpar Kalteng, Guntur Talajan di Palangka Raya, Minggu.
Untuk itu sejumlah persiapan akan dilakukan, salah satunya rapat koordinasi bersama Disbudpar kabupaten/kota se-Kalteng pada awal Maret 2019 mendatang. Ia menginginkan, agar tiap daerah mempersiapkan perwakilannya secara maksimal.
Guntur menyebut, pelaksanaan kegiatan ini harus terselenggara dengan baik, mengingat agenda tahunan pemprov itu masuk dalam kalender pariwisata nasional. Untuk itu diperlukan dukungan serta kesungguhan dari semua pihak dalam mempersiapkannya.
Kemudian pihaknya juga akan memperkuat promosi, baik melalui pemasangan spanduk hingga media massa maupun media sosial yang tersedia saat ini. Agar semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang ikut berpartisipasi.
"Informasinya saat ini sejumlah wisatawan asing dari beberapa negara, telah memastikan kehadirannya untuk menyaksikan rangkaian Festival Budaya Isen Mulang," ungkapnya kepada Antara Kalteng.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Palangka Raya sebagai lokasi kegiatan tahun ini dinilai cukup strategis serta memiliki sarana dan prasarana penunjang yang memadai. Mulai dari aksesnya yang mudah dijangkau, akomodasi dan sejumlah lokasi wisata yang jaraknya cukup dekat dari pusat kota.
Setelah masuknya festival ini dalam kalender pariwisata nasional, tentu memberikan nilai tambah serta dampak positif bagi daerah. Salah satu yang utama adalah jumlah kunjungan wisatawan yang diperkirakan meningkat tajam.
"Hal ini harus bisa kita manfaatkan dengan baik, yakni memperkenalkan seni budaya yang dimiliki serta berbagai destinasi wisata yang tentunya sangat menarik untuk dikunjungi," papar Guntur.
Pada tahun 2019 ini, ada dua agenda milik Kalteng yang masuk dalam kalender pariwisata nasional. Selain Festival Budaya Isen Mulang, juga ada Festival Babukung Lamandau pada 17-19 Juli 2019 mendatang.