Buntok (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Barito Selatan Kalimantan Tengah, akan menjadwalkan perekaman biometrik untuk pembuatan paspor bagi calon jamaah haji (CJH) setempat yang akan diberangkatkan tahun 2019 ini.

"Kapan waktu pelaksanaannya, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak Kantor Imigrasi Palangka Raya. Namun informasinya, direncanakan dalam waktu dekat," kata Kepala Kantor Kemenag Barsel, Abdul Majid Rahimi di Buntok, Selasa.

Biometrik merupakan metode mengenali seseorang dari ciri-ciri fisik, karakter dan perilaku secara otomatis. Biasanya pengenalan ini meliputi retina, pola wajah dan lain sebagainya, jadi perekaman biometrik bertujuan untuk memudahkan CJH saat beribadah ke tanah suci.

Pihaknya sudah mengoordinasikannya dengan Kantor Imigrasi Palangka Raya. Untuk itu, ia meminta agar seluruh CJH bersabar, karena saat jadwal pasti telah diterima pihaknya akan langsung menginformasikannya.

Majid menjelaskan, perekaman biometrik untuk pembuatan paspor CJH itu, rencananya akan dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Barsel. Perekaman akan dilakukan bersama CJH dari Barito Timur.

"Sebelumnya calon jamaah telah melakukan tahap foto dan sidik jari terkait pembuatan paspor yang dilaksanakan petugas dari Kantor Imigrasi Palangka Raya beberapa waktu lalu," terangnya.

Sementara itu, jumlah CJH Barsel yang akan diberangkatkan tahun 2019 ini sebanyak 141 orang. Jumlah tersebut diluar dari CJH cadangan.

Majid memaparkan, calon jamaah Barsel juga telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tes kebugaran yang dilaksanakan pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.

Calon jamaah diminta terus menjaga kesehatannya. Hal itu bertujuan, agar mereka bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar tanpa mengalami gangguan masalah kesehatan.

"Kami imbau calon jamaah menjaga kesehatannya, dengan cara berolahraga ringan secara rutin di setiap harinya, serta memiliki pola makan yang teratur," jelas Majid.

Pewarta : Bayu Ilmiawan
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024