Kuala Lumpur (ANTARA) - Maskapai AirAsia telah memutuskan untuk menarik secara permanen penjualan penerbangannya dari agen perjalanan online Traveloka.
Siaran pers AirAsia Indonesia yang dikirim oleh AirAsia Malaysia, Senin, mengatakan penarikan mencakup semua rute penerbangan di seluruh jaringan AirAsia.
Penarikan ini mengikuti hilangnya penerbangan AirAsia Indonesia dari Traveloka untuk kedua kalinya dalam dua minggu terakhir.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan kelalaian tersebut merugikan kerja sama keduanya.
"Kelalaian penerbangan kami tentu saja merugikan kerja sama antara AirAsia dan Traveloka. Traveloka tidak bertindak dengan itikad baik. Mereka menolak memberikan penjelasan resmi meskipun kami berulang kali berupaya mencari klarifikasi," katanya.
Mengecualikan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka, ujar dia, adalah tampilan yang jelas dari perlakuan istimewa dan tindakan favoritisme.
"Kami mengamati melalui pesan media sosial bagaimana pelanggan yang bertanya tentang tidak tersedianya penerbangan AirAsia direkomendasikan oleh Traveloka untuk memesan dengan maskapai lain sebagai gantinya," katanya.
Karenanya dalam solidaritas Grup AirAsia menarik penjualan semua penerbangannya dari Traveloka dengan segera.
Wisatawan yang ingin membeli penerbangan AirAsia disarankan untuk memesan langsung dari situs web airasia.com atau aplikasi seluler AirAsia.
"Situs web dan aplikasi seluler airasia.com kami adalah alternatif yang lebih baik, di mana wisatawan dapat memesan penerbangan dengan tarif terendah langsung dari kami dan menikmati diskon promosi hotel," katanya.
Siaran pers AirAsia Indonesia yang dikirim oleh AirAsia Malaysia, Senin, mengatakan penarikan mencakup semua rute penerbangan di seluruh jaringan AirAsia.
Penarikan ini mengikuti hilangnya penerbangan AirAsia Indonesia dari Traveloka untuk kedua kalinya dalam dua minggu terakhir.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan kelalaian tersebut merugikan kerja sama keduanya.
"Kelalaian penerbangan kami tentu saja merugikan kerja sama antara AirAsia dan Traveloka. Traveloka tidak bertindak dengan itikad baik. Mereka menolak memberikan penjelasan resmi meskipun kami berulang kali berupaya mencari klarifikasi," katanya.
Mengecualikan beberapa penerbangan AirAsia Indonesia oleh Traveloka, ujar dia, adalah tampilan yang jelas dari perlakuan istimewa dan tindakan favoritisme.
"Kami mengamati melalui pesan media sosial bagaimana pelanggan yang bertanya tentang tidak tersedianya penerbangan AirAsia direkomendasikan oleh Traveloka untuk memesan dengan maskapai lain sebagai gantinya," katanya.
Karenanya dalam solidaritas Grup AirAsia menarik penjualan semua penerbangannya dari Traveloka dengan segera.
Wisatawan yang ingin membeli penerbangan AirAsia disarankan untuk memesan langsung dari situs web airasia.com atau aplikasi seluler AirAsia.
"Situs web dan aplikasi seluler airasia.com kami adalah alternatif yang lebih baik, di mana wisatawan dapat memesan penerbangan dengan tarif terendah langsung dari kami dan menikmati diskon promosi hotel," katanya.