Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Taylor Swift jarang muncul di media sosial dalam beberapa tahun belakangan, membuat interaksinya dengan penggemar, ataupun trolls (sebutan untuk orang yang mengirim pesan di Internet dengan tujuan untuk membangkitkan tanggapan emosional atau kemarahan), jadi berkurang.
Dalam esai tentang menuju usia 30 tahun di Elle, Swift mengungkapkan saat jadi pusat perhatian, dia belajar untuk menangkis sebagian komentar-komentar usil dengan mengubah caranya menggunakan media sosial.
Dikutip dari Time, Rabu (6/3) dia menghadapi masalah yang bisa muncul dari media sosial dengan mematikan kolom komentar Instagram.
"Iya, aku mematikan komentar di unggahan-unggahan. Dengan cara itu, aku menunjukkan hal baru dalam hidup pada teman-teman dan penggemarku, tapi aku melatih otak agar aku tidak membutuhkan persetujuan dari orang lain bahwa aku terlihat (emoji api)," tulis dia.
Dia juga menutup akses untuk orang-orang yang menulis komentar negatif yang bisa merusak suasana hatinya. Menurut Swift, lebih baik tidak terlalu butuh pujian dari Internet untuk mengukuhkan harga diri.
Dalam esai tentang menuju usia 30 tahun di Elle, Swift mengungkapkan saat jadi pusat perhatian, dia belajar untuk menangkis sebagian komentar-komentar usil dengan mengubah caranya menggunakan media sosial.
Dikutip dari Time, Rabu (6/3) dia menghadapi masalah yang bisa muncul dari media sosial dengan mematikan kolom komentar Instagram.
"Iya, aku mematikan komentar di unggahan-unggahan. Dengan cara itu, aku menunjukkan hal baru dalam hidup pada teman-teman dan penggemarku, tapi aku melatih otak agar aku tidak membutuhkan persetujuan dari orang lain bahwa aku terlihat (emoji api)," tulis dia.
Dia juga menutup akses untuk orang-orang yang menulis komentar negatif yang bisa merusak suasana hatinya. Menurut Swift, lebih baik tidak terlalu butuh pujian dari Internet untuk mengukuhkan harga diri.