Palangka Raya (ANTARA) - Legislator Kalimantan Tengah Monte Carlo mengaku ada melihat langsung kondisi jalan di Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur yang kondisinya rusak dan apabila tidak segera diperbaiki akan mengalami kerusakan total.
Jalan Antang Kalang tersebut merupakan akses utama bagai masyarakat setempat, sehingga kerusakan di sejumlah titik terkadang membuat kemacetan hingga 3km, kata Monte di Palangka Raya, Jumat.
"Jadi Pemerintah Provinsi harus segera melakukan perbaikan. Kalau tidak segera diperbaiki, saya khawatir jalan Antang Kalang itu bisa terputus total," tambahnya.
Angota Komisi D DPRD Kalteng itu juga menyoroti kondisi jalan di sekitar Pangkoh 6 Kabupaten Pulang Pisau. Hasil dari pantauan pihaknya, kondisi jalan di Pangkoh 6 itu juga mengalami rusak berat.
Monte mengatakan sejumlah kendaraan bermuatan berat yang melebihi dari kapasitas standar jalan di Kalteng. Hal itu yang mengakibatkan jalan di Pangkoh 6 menjadi sulit dilalui akibat kondisinya sudah rusak berat.
"Kami minta dinas terkait proaktif mengawasi serta menindak tegas kalau terjadi pelanggaran. Pengelola angkutan pun bisa mengurangi beban muatan atau mematuhi standarisasi batas beban jalan delapan ton," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Pulang Pisau dan Kapuas itu mengakui, anggaran provinsi tidak sebanding dengan luas wilayah. Hanya, dirinya berharap pemerintah lebih kreatif dan berinovasi dalam memperbaiki jalan maupun jembatan.
Dia mengatakan kawasan lain yang mesti segera mendapat perbaikan seperti dekat di kawasan bundaran ke arah Samuda, atau tepatnya beberapa meter di wilayah Sampit, Kotim.
"Jalur yang berlubang besar dan dalam tersebut, kalau tidak ditangani akan berpotensi membuat akses tersebut putus total," demikian Monte.
Jalan Antang Kalang tersebut merupakan akses utama bagai masyarakat setempat, sehingga kerusakan di sejumlah titik terkadang membuat kemacetan hingga 3km, kata Monte di Palangka Raya, Jumat.
"Jadi Pemerintah Provinsi harus segera melakukan perbaikan. Kalau tidak segera diperbaiki, saya khawatir jalan Antang Kalang itu bisa terputus total," tambahnya.
Angota Komisi D DPRD Kalteng itu juga menyoroti kondisi jalan di sekitar Pangkoh 6 Kabupaten Pulang Pisau. Hasil dari pantauan pihaknya, kondisi jalan di Pangkoh 6 itu juga mengalami rusak berat.
Monte mengatakan sejumlah kendaraan bermuatan berat yang melebihi dari kapasitas standar jalan di Kalteng. Hal itu yang mengakibatkan jalan di Pangkoh 6 menjadi sulit dilalui akibat kondisinya sudah rusak berat.
"Kami minta dinas terkait proaktif mengawasi serta menindak tegas kalau terjadi pelanggaran. Pengelola angkutan pun bisa mengurangi beban muatan atau mematuhi standarisasi batas beban jalan delapan ton," ucapnya.
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan V meliputi Pulang Pisau dan Kapuas itu mengakui, anggaran provinsi tidak sebanding dengan luas wilayah. Hanya, dirinya berharap pemerintah lebih kreatif dan berinovasi dalam memperbaiki jalan maupun jembatan.
Dia mengatakan kawasan lain yang mesti segera mendapat perbaikan seperti dekat di kawasan bundaran ke arah Samuda, atau tepatnya beberapa meter di wilayah Sampit, Kotim.
"Jalur yang berlubang besar dan dalam tersebut, kalau tidak ditangani akan berpotensi membuat akses tersebut putus total," demikian Monte.