Jakarta (ANTARA) - Makanan dari bahan-bahan sehat seringkali terkesan punya rasa kurang lezat, tapi tidak demikian dengan beetroot brownie alias kue brownie dari buah bit yang disajikan restoran Ninety-Nine.

Tidak seperti brownie lainnya yang hanya berbahan cokelat, sajian ini juga mengandung buah bit merah, umbi-umbian yang juga dimanfaatkan untuk obat alami.

"Beetroot di-roast supaya matang dan wangi, lalu dicampur dengan tepung gandum, pakai gula rendah kalori agar yang diet juga bisa makan," kata Chef Mak Yat Foong dari restoran Ninety-Nine pada ANTARA di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa.

Meski mengandung sayur, masih ada jejak manis dalam brownie yang dipadu dengan krim yogurt dan ditaburi dengan oat.

"Biasanya brownie cuma cokelat manis saja, ini lebih sehat karena ada sayur," ujar Mak.

Camilan dari buah bit ini merupakan salah satu dari menu sehat yang disajikan restoran tersebut.

Tren gaya hidup sehat menjadi salah satu faktor yang membuat restoran tersebut membuat menu khusus untuk mereka yang sedang menjalani diet keto dan menyantap makanan rendah kalori serta rendah minyak.

"Kami mengganti nasi dengan nasi kembang kol pada beberapa menu," kata Dina Aprilia, manajer restoran Ninety-Nine. Seluruh menu sehat di restoran tersebut juga bebas dari penyedap.

Untuk makanan mengenyangkan yang lebih sehat, ada baked chicken in oats di mana dada ayam yang ditaburi oat dipanggang dan disajikan bersama salad jamur dan saus vinaigrette yang asam dan segar. Daging ayam yang rasanya tidak terlalu menonjol berpadu harmonis dengan salad jamur yang gurih.

"Dada ayam dipilih karena lebih rendah lemak, oatmeal juga sehat. Lalu ayam dilapisi oatmeal dan dipanggang," jelas chef Mak.

Ada juga teriyaki salmon, terdiri dari ikan salmon yang diimpor langsung dari Norwegia serta nasi kembang kol.

Hidangan ini juga bebas minyak. Salmon yang sudah diolesi saus teriyaki langsung dipanggang, membuat pengunjung dapat menikmati rasa asli dari ikan tersebut tanpa banyak distraksi dari bumbu-bumbu lain.

"Nasi" untuk menu ini dibuat dari kembang kol yang ditumis dengan minyak zaitun, campuran cuka dan soyu rendah sodium serta telur.

"Ditumis tapi tidak sampai terlalu layu sehingga masih terasa garing saat dimakan."
 

Pewarta : Nanien Yuniar
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024