Palangka Raya (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah telah merampungkan rekapitulasi dan melakukan pleno terhadap hasil perolehan suara calon legislatif Palangka Raya untuk daerah pemilihan tiga yang meliputi Kecamatan Pahandut dan Sabangau.
"Iya, kami sudah melakukan pleno terhadap perolehan suara untuk dapil tiga. Sedangkan dapil satu dan dua, masih dalam proses pleno," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah saat dikonfirmasi, Kamis.
Meski telah melakukan pleno terhadap dapil tiga, namun KPU Palangka Raya belum dapat memastikan siapa-siapa saja caleg yang pasti terpilih menjadi anggota DPRD setempat untuk periode 2019-2024.
"Saat ini, kami sedang menyelesaikan rekapitulasi untuk dapil satu dan dua. Setelah itu, baru kami akan melakukan penetapan suara terbanyak dan caleg mana yang terpilih," kata Ngismatul.
Berdasarkan data perolehan suara keseluruhan partai politik peserta pemilu tahun 2019 untuk dapil tiga yang diterima dari KPU Palangka Raya, ini sejumlah caleg berpeluang terpilih.
Perolehan suara tertinggi diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencapai 10.024 dan berpeluang meraih dua kursi, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) 7.809 suara dengan peluang dua kursi, Partai Demokrat 5.659 suara dengan satu kursi.
Baca juga: KPU Palangka Raya gelar rapat pleno Pemilu 2019
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4.839 suara dengan peluang satu kursi, Partai Gerindra 4.732 suara dengan peluang satu kursi, Partai Hanura 4.475 suara dengan peluang satu kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 4.002 suara dengan peluang satu kursi.
Kemudian, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 3.963 suara dengan peluang satu kursi, Partai Nasdem 3.800 suara dengan peluang satu kursi, dan Perindo 2.541 suara dengan peluang satu kursi.
Sedangkan untuk daftar nama caleg yang berpeluang terpilih dari dapil tiga Palangka Raya karena memiliki suara tertinggi di masing-masing parpol yakni, Neni Adriati Lambung dan Sigit K Yunianto dari PDIP, Wahid Yusuf dan Hasan Busayri dari Partai Golkar, Rusdiansyah dari PKB.
Kemudian Basirun B Sahepar dari Partai Demokrat, Tantawi Jauhari dari Partai Gerindra, Heri Purwanto dari Partai Hanura, Beta Syailendra dari PAN, Reja Framika dari PSI, Mukkaramah dari Partai Nasdem, dan Shopie Ariany Sitorus Perindo.
Baca juga: KPU Gumas beri penghormatan kepada penyelenggara pemilu yang meninggal dunia
"Iya, kami sudah melakukan pleno terhadap perolehan suara untuk dapil tiga. Sedangkan dapil satu dan dua, masih dalam proses pleno," kata Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah saat dikonfirmasi, Kamis.
Meski telah melakukan pleno terhadap dapil tiga, namun KPU Palangka Raya belum dapat memastikan siapa-siapa saja caleg yang pasti terpilih menjadi anggota DPRD setempat untuk periode 2019-2024.
"Saat ini, kami sedang menyelesaikan rekapitulasi untuk dapil satu dan dua. Setelah itu, baru kami akan melakukan penetapan suara terbanyak dan caleg mana yang terpilih," kata Ngismatul.
Berdasarkan data perolehan suara keseluruhan partai politik peserta pemilu tahun 2019 untuk dapil tiga yang diterima dari KPU Palangka Raya, ini sejumlah caleg berpeluang terpilih.
Perolehan suara tertinggi diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencapai 10.024 dan berpeluang meraih dua kursi, disusul Partai Golongan Karya (Golkar) 7.809 suara dengan peluang dua kursi, Partai Demokrat 5.659 suara dengan satu kursi.
Baca juga: KPU Palangka Raya gelar rapat pleno Pemilu 2019
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4.839 suara dengan peluang satu kursi, Partai Gerindra 4.732 suara dengan peluang satu kursi, Partai Hanura 4.475 suara dengan peluang satu kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 4.002 suara dengan peluang satu kursi.
Kemudian, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 3.963 suara dengan peluang satu kursi, Partai Nasdem 3.800 suara dengan peluang satu kursi, dan Perindo 2.541 suara dengan peluang satu kursi.
Sedangkan untuk daftar nama caleg yang berpeluang terpilih dari dapil tiga Palangka Raya karena memiliki suara tertinggi di masing-masing parpol yakni, Neni Adriati Lambung dan Sigit K Yunianto dari PDIP, Wahid Yusuf dan Hasan Busayri dari Partai Golkar, Rusdiansyah dari PKB.
Kemudian Basirun B Sahepar dari Partai Demokrat, Tantawi Jauhari dari Partai Gerindra, Heri Purwanto dari Partai Hanura, Beta Syailendra dari PAN, Reja Framika dari PSI, Mukkaramah dari Partai Nasdem, dan Shopie Ariany Sitorus Perindo.
Baca juga: KPU Gumas beri penghormatan kepada penyelenggara pemilu yang meninggal dunia