Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menjelaskan, program kerja yang dimiliki pemerintah pusat menjadi acuan bagi pemerintah provinsi, dalam menentukan arah pembangunan serta kebijakan di daerah.
"Termasuk di bidang pendidikan, yakni berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang mampu membuka keterisolasian di sejumlah wilayah," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Sugianto menegaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan akses pendidikan agar bisa dijangkau oleh masyarakat di berbagai wilayah. Hal ini selaras dengan program yang dimiliki pemerintah pusat, yakni meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.
Tujuan utama dari pemprov adalah menyediakan pelayanan di bidang pendidikan yang mudah serta berkualitas bagi masyarakat di Kalteng, terlebih jika dikaitkan dengan sumber daya generasi muda yang memiliki banyak keunggulan.
"Kami ingin adanya pemerataan kualitas pendidikan, tidak hanya berdaya saing dan unggul di wilayah perkotaan saja namun juga di wilayah pelosok perdesaan," tegasnya.
Sugianto menegaskan, salah satu yang menjadi fokus pemerintah pusat kedepan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Guna mewujudkannya, perlu disiapkan pembangunan di setiap bidang yang saling berkaitan agar bisa mewujudkan tujuan tersebut.
Pemprov Kalteng pun menyatakan kesiapannya menindaklanjuti hal tersebut di daerah, melalui penyiapan ragam keperluan untuk menunjangnya. Hingga akhirnya kualitas SDM di Kalteng benar-benar mumpuni dan siap bersaing dengan siapa pun.
Salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus di jajaran pemerintah kabupaten/kota, yakni mengikuti setiap perkembangan teknologi. Hal tersebut sangatlah penting, agar mampu mengimbangi dan tidak tertinggal dalam persaingan.
"Terlebih generasi muda yang kita miliki terlahir di era digital dan pesatnya perkembangan teknologi. Sehingga bukanlah hal yang sulit bagi mereka untuk memahami serta mengikuti perkembangan tersebut," jelas Sugianto.
Untuk itu pihak sekolah dan para guru diminta menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital, guna memperkuat daya saing SDM yang dimiliki. Pemprov pun siap mendukungnya melalui berbagai kebijakan strategis, mengingat pendidikan merupakan salah satu kunci penting pembangunan.
"Termasuk di bidang pendidikan, yakni berupa pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang mampu membuka keterisolasian di sejumlah wilayah," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Sugianto menegaskan, pihaknya terus berupaya meningkatkan akses pendidikan agar bisa dijangkau oleh masyarakat di berbagai wilayah. Hal ini selaras dengan program yang dimiliki pemerintah pusat, yakni meningkatkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing.
Tujuan utama dari pemprov adalah menyediakan pelayanan di bidang pendidikan yang mudah serta berkualitas bagi masyarakat di Kalteng, terlebih jika dikaitkan dengan sumber daya generasi muda yang memiliki banyak keunggulan.
"Kami ingin adanya pemerataan kualitas pendidikan, tidak hanya berdaya saing dan unggul di wilayah perkotaan saja namun juga di wilayah pelosok perdesaan," tegasnya.
Sugianto menegaskan, salah satu yang menjadi fokus pemerintah pusat kedepan adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). Guna mewujudkannya, perlu disiapkan pembangunan di setiap bidang yang saling berkaitan agar bisa mewujudkan tujuan tersebut.
Pemprov Kalteng pun menyatakan kesiapannya menindaklanjuti hal tersebut di daerah, melalui penyiapan ragam keperluan untuk menunjangnya. Hingga akhirnya kualitas SDM di Kalteng benar-benar mumpuni dan siap bersaing dengan siapa pun.
Salah satu yang perlu mendapat perhatian khusus di jajaran pemerintah kabupaten/kota, yakni mengikuti setiap perkembangan teknologi. Hal tersebut sangatlah penting, agar mampu mengimbangi dan tidak tertinggal dalam persaingan.
"Terlebih generasi muda yang kita miliki terlahir di era digital dan pesatnya perkembangan teknologi. Sehingga bukanlah hal yang sulit bagi mereka untuk memahami serta mengikuti perkembangan tersebut," jelas Sugianto.
Untuk itu pihak sekolah dan para guru diminta menerapkan pendidikan berbasis teknologi digital, guna memperkuat daya saing SDM yang dimiliki. Pemprov pun siap mendukungnya melalui berbagai kebijakan strategis, mengingat pendidikan merupakan salah satu kunci penting pembangunan.