Palangka Raya (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah bekerja sama dengan PT Pelni Cabang Sampit menyiapkan satu kapal laut untuk mengangkut 500 peserta  Program Mudik Bareng BUMN 2019.

"Pada Kamis 30 Mei, 500 pemudik akan diberangkatkan dari Pelabuhan Mentaya, Kota Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Mereka diberangkatkan menggunakan Kapal Motor Egon," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Tengah Syaiful Amri di Palangka Raya, Kamis.

Ia menyebutkan dengan kapal laut berkapasitas 522 orang serta masih bisa ditambah dengan kendaraan itu, para peserta mudik gratis juga mendapatkan layanan kelas ekonomi selama perjalanan.

Pada program mudik gratis itu, 500 peserta selain mendapat tiket gratis juga sebagai identitas peserta Program Mudik Bareng BUMN juga mendapat tambahan kaos, tas dan topi. Selain itu peserta juga mendapat tambahan bingkisan berupa makanan ringan.

"Rata-rata peserta merupakan karyawan perusahaan. Namun sebagian juga warga biasa. Saat ini tahapan mudik gratis terus berjalan. Pada 24-26 Mei nanti tiket akan dibagikan di Sampit dan pada 27 Mei di Palangka Raya," katanya.

Pernyataan itu diungkapkan Syaiful pada acara konferensi pers PAM Lebaran 2019 yang dilaksanakan di Kantor PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah di Palangka Raya.

Kepala Unit Operasional dan Humas Jasa Raharja Cabang Kalteng Mangandar Doloksaribu menambahkan pada program tersebut, pihaknya mengeluarkan anggaran sekitar Rp103 juta khusus untuk pembelian tiket kapal laut. Sementara untuk kaos dan lainnya disiapkan Kantor Pusat Jasa Raharja.

Selain itu, pihaknya juga melaksanakan program posko pelayanan PAM Lebaran 1440 Hijriah dan berlangsung H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Kami juga melaksanakan pos pelayanan kesehatan cuma-cuma yang lokasinya dipusatkan di terminal keberangkatan dan kedatangan para pemudik seperti terminal pelabuhan dan bandara," katanya.



 

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024