Buntok (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan Daud Danda mengatakan penanganan kasus tongkang penabrak fender atau pengaman jembatan Kalahien beberapa waktu lalu sudah ditangani pihak Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Tengah.
"Kita sudah menerima surat tembusan terkait hal itu dari direktur Kepolisian perairan, dan udara Polda Kalimantan Tengah," kata kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda, di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, karena sudah ditangani pihak Polda Kalteng, pihaknya tidak mengetahui dimana posisi tongkang bermuatan batubara yang menabrak fender jembatan Kalahien tersebut.
Meskipun demikian lanjut dia, pihak perusahaan pemilik tongkang bermuatan batu bara yang menabrak fender jembatan Kalahien tersebut siap bertanggung jawab untuk memperbaikinya.
"Hal tersebut disampaikan pihak perusahaan pada saat rapat yang dipimpin Sekda Provinsi Kalteng beberapa waktu yang lalu," ujar Daud Danda.
Baca juga: Fender Jembatan Kalahien roboh akibat ditabrak tongkang batu bara [VIDEO]
Menurut dia, dirinya bersama dengan penjabat Sekda Barito Selatan juga ikut hadir dalam rapat yang membahas terkait hal tersebut.
Sedangkan untuk perbaikannya kata dia, setelah draf perbaikan fender atau pengaman jembatan dari Balai pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia turun.
"Kalau drafnya sudah turun dari Balai pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, pihak perusahaan siap mengganti rugi untuk memperbaiki fender jembatan Kalahien yang roboh akibat ditabrak tongkang bermuatan batubara itu," ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap draf tersebut dapat turun dalam waktu dekat ini, sehingga pihak perusahan bisa dengan segera memperbaiki fender jembatan Kalahien yang kondisinya rusak tersebut.
Sekedar informasi, sebelumnya, fender atau pengaman jembatan Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan pada Selasa (30/4) sekitar pukul 05.10 WIB roboh ditabrak tongkang bermuatan batubara.
Meskipun fender jembatan roboh, namun akibat kejadian tersebut, tidak sampai mengenai jembatan Kalahien.
Tongkang bermuatan batubara yang ditarik kapal tughboat TB ITS Diamonds yang menabrak fender jembatan itu milir dari Desa Paring Lahung, Kabupaten Barito Utara menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kita sudah menerima surat tembusan terkait hal itu dari direktur Kepolisian perairan, dan udara Polda Kalimantan Tengah," kata kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda, di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, karena sudah ditangani pihak Polda Kalteng, pihaknya tidak mengetahui dimana posisi tongkang bermuatan batubara yang menabrak fender jembatan Kalahien tersebut.
Meskipun demikian lanjut dia, pihak perusahaan pemilik tongkang bermuatan batu bara yang menabrak fender jembatan Kalahien tersebut siap bertanggung jawab untuk memperbaikinya.
"Hal tersebut disampaikan pihak perusahaan pada saat rapat yang dipimpin Sekda Provinsi Kalteng beberapa waktu yang lalu," ujar Daud Danda.
Baca juga: Fender Jembatan Kalahien roboh akibat ditabrak tongkang batu bara [VIDEO]
Menurut dia, dirinya bersama dengan penjabat Sekda Barito Selatan juga ikut hadir dalam rapat yang membahas terkait hal tersebut.
Sedangkan untuk perbaikannya kata dia, setelah draf perbaikan fender atau pengaman jembatan dari Balai pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia turun.
"Kalau drafnya sudah turun dari Balai pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, pihak perusahaan siap mengganti rugi untuk memperbaiki fender jembatan Kalahien yang roboh akibat ditabrak tongkang bermuatan batubara itu," ujarnya.
Oleh karena itu ia berharap draf tersebut dapat turun dalam waktu dekat ini, sehingga pihak perusahan bisa dengan segera memperbaiki fender jembatan Kalahien yang kondisinya rusak tersebut.
Sekedar informasi, sebelumnya, fender atau pengaman jembatan Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan pada Selasa (30/4) sekitar pukul 05.10 WIB roboh ditabrak tongkang bermuatan batubara.
Meskipun fender jembatan roboh, namun akibat kejadian tersebut, tidak sampai mengenai jembatan Kalahien.
Tongkang bermuatan batubara yang ditarik kapal tughboat TB ITS Diamonds yang menabrak fender jembatan itu milir dari Desa Paring Lahung, Kabupaten Barito Utara menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).