Buntok (ANTARA) - Perwakilan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan peserta Prolanis Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengikuti kegiatan BPJS-Kesehatan Mengajar yang diselenggarakan di kantor BPJS-Kesehatan setempat.
Melalui kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun BPJS-Kesehatan ke-51, FKTP sebagai kontak pertama bagi peserta JKN-KIS harus didukung oleh kompetensi tenaga kesehatan, sarana prasarana, komitmen FKTP dan pengetahuan SDM yang baik tentang Jaminan Kesehatan, kata Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Barito Selatan Netie di Buntok, Senin.
"Kegiatan BPJS-Kesehatan mengajar ini untuk mendorong FKTP dan peserta Prolanis untuk merefresh dan mengupdate pengetahuan sehingga diperoleh pemahaman yang baik tentang program JKN-KIS dan dapat memberikan transfer knowledge kepada rekan kerja di FKTP dan peserta prolanis yang lain," tambahnya.
Selain itu, kata dia, untuk mengukur dan meningkatkan pemahaman FKTP dan peserta prolanis. Akan diadakan lomba yang dikemas dalam tema "Knows and Win" melalui ujian online yang akan diikuti oleh perwakilan FKTP yang ditunjuk oleh pimpinan/Kepala FKTP dan peserta prolanis yang memiliki keinginan untuk memperluas dan mengupdate wawasan tentang program JKN-KIS.
"Di akhir Juni 2019 nanti akan ada ujian online yang diikuti dari sembilan perwakilan FKTP dan 9 perwakilan dari peserta prolanis di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Harapannya dengan materi yang telah diberikan dapat menjadi bekal bagi FKTP dan peserta prolanis yang mengikuti lomba "Knows and Win" ini agar memperoleh hasil yang terbaik," tambah Netie.
Beberapa yang menjadi pembahasan diantaranya berkaitan dengan manfaat dan prosedur bagi peserta, hak dan kewajiban FKTP, pemberian informasi dan pengaduan, teknis pengajuan klaim hingga pencegahan kecurangan dalam program JKN-KIS.
Pada kesempatan yang sama, materi berkaitan dengan pengelolaan penyakit kronis seperti Diabetus Mellitus, dan Hipertensi juga diberikan kepada peserta prolanis yang hadir.
Cahyo, salah satu peserta JKN-KIS yang ikut dalam prolanis puskesmas Buntok mengaku sangat tertarik dengan kegiatan ini.
"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat apalagi bagi saya yang sudah menjadi peserta prolanis sejak lama," ungkap Cahyo yang menjabat Sekretaris Bappeda Barito Selatan.
Selain di Kabupaten Barito Selatan, kegiatan BPJS-Kesehatan Mengajar juga dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya yang merupakan wilayah kerja dari BPJS-Kesehatan Cabang Muara Teweh.
Melalui kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun BPJS-Kesehatan ke-51, FKTP sebagai kontak pertama bagi peserta JKN-KIS harus didukung oleh kompetensi tenaga kesehatan, sarana prasarana, komitmen FKTP dan pengetahuan SDM yang baik tentang Jaminan Kesehatan, kata Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Barito Selatan Netie di Buntok, Senin.
"Kegiatan BPJS-Kesehatan mengajar ini untuk mendorong FKTP dan peserta Prolanis untuk merefresh dan mengupdate pengetahuan sehingga diperoleh pemahaman yang baik tentang program JKN-KIS dan dapat memberikan transfer knowledge kepada rekan kerja di FKTP dan peserta prolanis yang lain," tambahnya.
Selain itu, kata dia, untuk mengukur dan meningkatkan pemahaman FKTP dan peserta prolanis. Akan diadakan lomba yang dikemas dalam tema "Knows and Win" melalui ujian online yang akan diikuti oleh perwakilan FKTP yang ditunjuk oleh pimpinan/Kepala FKTP dan peserta prolanis yang memiliki keinginan untuk memperluas dan mengupdate wawasan tentang program JKN-KIS.
"Di akhir Juni 2019 nanti akan ada ujian online yang diikuti dari sembilan perwakilan FKTP dan 9 perwakilan dari peserta prolanis di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Harapannya dengan materi yang telah diberikan dapat menjadi bekal bagi FKTP dan peserta prolanis yang mengikuti lomba "Knows and Win" ini agar memperoleh hasil yang terbaik," tambah Netie.
Beberapa yang menjadi pembahasan diantaranya berkaitan dengan manfaat dan prosedur bagi peserta, hak dan kewajiban FKTP, pemberian informasi dan pengaduan, teknis pengajuan klaim hingga pencegahan kecurangan dalam program JKN-KIS.
Pada kesempatan yang sama, materi berkaitan dengan pengelolaan penyakit kronis seperti Diabetus Mellitus, dan Hipertensi juga diberikan kepada peserta prolanis yang hadir.
Cahyo, salah satu peserta JKN-KIS yang ikut dalam prolanis puskesmas Buntok mengaku sangat tertarik dengan kegiatan ini.
"Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat apalagi bagi saya yang sudah menjadi peserta prolanis sejak lama," ungkap Cahyo yang menjabat Sekretaris Bappeda Barito Selatan.
Selain di Kabupaten Barito Selatan, kegiatan BPJS-Kesehatan Mengajar juga dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya yang merupakan wilayah kerja dari BPJS-Kesehatan Cabang Muara Teweh.