Palangka Raya (ANTARA) - Pengurus inti dewan pimpinan cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah secara tegas, bulat dan aklamasi mengusulkan agar Reinhard Atu Narang dikukuhkan kembali sebagai Ketua DPD PDIP Kalteng periode 2019-2024.
Usulan tersebut merupakan keputusan sekaligus salah satu rekomendasi dari rapat kerja daerah (rakerda) yang diikuti Ketua dan Sekretaris serta Bendahara DPD dan DPC PDIP se-Kalteng, di Palangka Raya, Senin.
"Usulan dikukuhkannya bapak Reinhard Atu Narang sebagai ketua DPD periode 2019-2024 itu ditetapkan pada saat konfrensi daerah (konferda) DPD PDIP 2019," kata Sekretaris DPC PDIP Lamandau Budi Rahmat saat membacakan keputusan serta rekomendasi rakerda.
Selain mengusulkan Atu Narang memimpin DPD PDIP Kalteng, rakerda juga memutuskan mendukung sepenuhnya keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) dan rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP tahun ini untuk percepatan pelaksanaan Kongres V Partai agar agenda kepartaian dan pemerintahan sejalan dan selaras.
PDIP se-Kalteng siap melaksanakan konsolidasi organisasi dengan membentuk DPC dan DPD melalui penyelenggaraan konferensi cabang (konfercab) dan konferensi daerah (konferda) yang dilaksanakan secara serentak, sebagaimana Keputusan Rakernas IV PDIP 2019.
"Menyepakati mekanisme penjaringan calon-calon Ketua DPC maupun calon-calon Ketua DPD melalui rapat kerja cabang (Rakercab), dan melakukan konsolidasi melalui rapat pengurus PAC sebagaimana diatur dalam aturan partai nomor 28 tahun 2019," baca Budi.
PDIP se-Kalteng juga mengusulkan kepada DPP agar jadwal waktu pelaksanaan konfercab dan konferda serentak yang semula dijadwalkan 6 Juli 2019 digeser menjadi 13 Juli 2019.
Baca juga: PDIP se-Kalteng tanggal 6 Juli 2019 gelar pemilihan pengurus baru
"Evaluasi DPC dan DPD yang dilakukan oleh DPP PDIP, hendaknya tidak hanya melihat hasil Pilkada serentak 2019 tetapi harus melihat secara komprehensif antara lain ideology, militansi, aspek historis berkaitan jasa dan andil dalam membesarkan partai, kepemimpinan, soliditas dan ketokohan," kata Budi.
Sementara itu, Ketua panitia rakerda sekaligus Sekretaris PDIP Kalteng Y Freddy Ering menyebut bahwa rakerda digelar sesuai rencana dan instruksi Ketua DPD. Intruksi tersebut juga menindaklanjuti instruksi DPP tentang pelaksanaan rakernas IV yang telah berlangsung 19 Juni 2019 lalu, serta dalam rangka menghadapi konsolidasi partai menuju kongkres 8 Agustus 2019 mendatang.
"Tadi sudah sangat jelas seluruh DPC memberikan dukungan agar Bapak R Atu Narang kembali memimpin PDI Perjuangan kedepannya," singkat Freddy.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng R Atu Narang memastikan bahwa hasil rekomendasi rakerda tersebut akan disampaikan kepada DPP PDIP.
"Kegiatan hari ini dalam rangka kami melaksanakan konsolidasi partai serta menghadapi kongres PDIP pada Agustus 2019 mendatang," singkat Atu Narang.
Usulan tersebut merupakan keputusan sekaligus salah satu rekomendasi dari rapat kerja daerah (rakerda) yang diikuti Ketua dan Sekretaris serta Bendahara DPD dan DPC PDIP se-Kalteng, di Palangka Raya, Senin.
"Usulan dikukuhkannya bapak Reinhard Atu Narang sebagai ketua DPD periode 2019-2024 itu ditetapkan pada saat konfrensi daerah (konferda) DPD PDIP 2019," kata Sekretaris DPC PDIP Lamandau Budi Rahmat saat membacakan keputusan serta rekomendasi rakerda.
Selain mengusulkan Atu Narang memimpin DPD PDIP Kalteng, rakerda juga memutuskan mendukung sepenuhnya keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) dan rapat kerja nasional (rakernas) ke-IV PDIP tahun ini untuk percepatan pelaksanaan Kongres V Partai agar agenda kepartaian dan pemerintahan sejalan dan selaras.
PDIP se-Kalteng siap melaksanakan konsolidasi organisasi dengan membentuk DPC dan DPD melalui penyelenggaraan konferensi cabang (konfercab) dan konferensi daerah (konferda) yang dilaksanakan secara serentak, sebagaimana Keputusan Rakernas IV PDIP 2019.
"Menyepakati mekanisme penjaringan calon-calon Ketua DPC maupun calon-calon Ketua DPD melalui rapat kerja cabang (Rakercab), dan melakukan konsolidasi melalui rapat pengurus PAC sebagaimana diatur dalam aturan partai nomor 28 tahun 2019," baca Budi.
PDIP se-Kalteng juga mengusulkan kepada DPP agar jadwal waktu pelaksanaan konfercab dan konferda serentak yang semula dijadwalkan 6 Juli 2019 digeser menjadi 13 Juli 2019.
Baca juga: PDIP se-Kalteng tanggal 6 Juli 2019 gelar pemilihan pengurus baru
"Evaluasi DPC dan DPD yang dilakukan oleh DPP PDIP, hendaknya tidak hanya melihat hasil Pilkada serentak 2019 tetapi harus melihat secara komprehensif antara lain ideology, militansi, aspek historis berkaitan jasa dan andil dalam membesarkan partai, kepemimpinan, soliditas dan ketokohan," kata Budi.
Sementara itu, Ketua panitia rakerda sekaligus Sekretaris PDIP Kalteng Y Freddy Ering menyebut bahwa rakerda digelar sesuai rencana dan instruksi Ketua DPD. Intruksi tersebut juga menindaklanjuti instruksi DPP tentang pelaksanaan rakernas IV yang telah berlangsung 19 Juni 2019 lalu, serta dalam rangka menghadapi konsolidasi partai menuju kongkres 8 Agustus 2019 mendatang.
"Tadi sudah sangat jelas seluruh DPC memberikan dukungan agar Bapak R Atu Narang kembali memimpin PDI Perjuangan kedepannya," singkat Freddy.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng R Atu Narang memastikan bahwa hasil rekomendasi rakerda tersebut akan disampaikan kepada DPP PDIP.
"Kegiatan hari ini dalam rangka kami melaksanakan konsolidasi partai serta menghadapi kongres PDIP pada Agustus 2019 mendatang," singkat Atu Narang.