Tamiang Layang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah siap menyediakan lahan untuk pembangunan Komando Distrik Militer (Kodim) dengan luasan sekitar 1,8 hektare.
Sekretaris Daerah Barito Timur Eskop di Tamiang Layang, Jumat, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim penilai untuk menaksir harga lahan yang berada di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur itu.
"Lahan akan dinilai oleh tim untuk mengetahui nilai dana pengadaannya. Harga tersebut akan dibandingkan dengan harga yang ditawarkan penyedia lahan," katanya.
Jika harga yang ditawarkan penjual sebanding dengan harga penilaian dari tim, maka akan dilanjutkan pada proses pengadaan lahan. Lahan tersebut kemudian akan dihibahkan pemerintah kabupaten kepada Kodim 1012 Buntok yang membawahi teritorial kerja Barito Timur.
Lahan yang rencananya dihibahkan untuk lokasi pembangunan Kodim, persis berseberangan dengan kantor Kejaksaan Negeri Barito Timur di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur.
Lokasi tersebut dinilai sangat strategis, karena berada di jalan poros yang tidak terlalu jauh dengan Kota Tamiang Layang. Selain itu, lokasinya berdekatan dengan perkantoran lain seperti Bappeda, Dinas Sosial, Diskominfo, Inspektorat dan Disperkim.
Ditambahkan Eskop, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas sangat mengapresiasi rencana pembangunan Kodim di Barito Timur yang sudah memasuki usia 17 tahun pada tanggal 3 Agustus 2019 nanti.
Selain itu, pembangunan Kodim merupakan sebuah keharusan dalam menunjang keamanan wilayah dan karena adanya perubahan tipologi Komando Resor Militer (Korem) 102 Panju Panjung di Palangka Raya.
"Kami optimistis lahan untuk pembangunan Kodim di Barito Timur akan tersedia pada tahun ini," tegas Eskop di sela kegiatan kerjanya.
Komandan Kodim 1012 Buntok Letkon Inf Tuwadi mengatakan, setelah tanah hibah diterima maka akan segera disampaikan usulan pembangunan Kodim di Barito Timur.
"Misal tanah hibah sudah kami terima, maka akan diusulkan pembangunannya melalui Korem 102 Panju Panjung. Insha Allah tahun 2020 mulai dilakukan pembangunan dengan syarat lahan sudah tersedia tahun ini," jelasnya.
Sekretaris Daerah Barito Timur Eskop di Tamiang Layang, Jumat, mengatakan, pihaknya telah membentuk tim penilai untuk menaksir harga lahan yang berada di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur itu.
"Lahan akan dinilai oleh tim untuk mengetahui nilai dana pengadaannya. Harga tersebut akan dibandingkan dengan harga yang ditawarkan penyedia lahan," katanya.
Jika harga yang ditawarkan penjual sebanding dengan harga penilaian dari tim, maka akan dilanjutkan pada proses pengadaan lahan. Lahan tersebut kemudian akan dihibahkan pemerintah kabupaten kepada Kodim 1012 Buntok yang membawahi teritorial kerja Barito Timur.
Lahan yang rencananya dihibahkan untuk lokasi pembangunan Kodim, persis berseberangan dengan kantor Kejaksaan Negeri Barito Timur di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur.
Lokasi tersebut dinilai sangat strategis, karena berada di jalan poros yang tidak terlalu jauh dengan Kota Tamiang Layang. Selain itu, lokasinya berdekatan dengan perkantoran lain seperti Bappeda, Dinas Sosial, Diskominfo, Inspektorat dan Disperkim.
Ditambahkan Eskop, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas sangat mengapresiasi rencana pembangunan Kodim di Barito Timur yang sudah memasuki usia 17 tahun pada tanggal 3 Agustus 2019 nanti.
Selain itu, pembangunan Kodim merupakan sebuah keharusan dalam menunjang keamanan wilayah dan karena adanya perubahan tipologi Komando Resor Militer (Korem) 102 Panju Panjung di Palangka Raya.
"Kami optimistis lahan untuk pembangunan Kodim di Barito Timur akan tersedia pada tahun ini," tegas Eskop di sela kegiatan kerjanya.
Komandan Kodim 1012 Buntok Letkon Inf Tuwadi mengatakan, setelah tanah hibah diterima maka akan segera disampaikan usulan pembangunan Kodim di Barito Timur.
"Misal tanah hibah sudah kami terima, maka akan diusulkan pembangunannya melalui Korem 102 Panju Panjung. Insha Allah tahun 2020 mulai dilakukan pembangunan dengan syarat lahan sudah tersedia tahun ini," jelasnya.