Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya periode 2019-2014 telah dilantik, dan jabatan Ketua sementara ini dijabat Sigit K Yunianto sampai terbentuknya alat kelengkapan kelengkapan dewan defenitif.
"Saya diberi tanggungjawab untuk segera membentuk kursi jabatan ketua, wakil ketua, ketua komisi, ketua badan anggaran serta badan musyawarah dalam waktu dekat segera terbentuk," kata Sigit K Yunianto usai dilantik di Palangka Raya, Rabu.
Selain segera membuat alat kelengkapan DPRD, tugas mereka dalam waktu kurun satu bulan setengah sudah terbentuk semua. Hal itu juga sudah peraturan-peraturan yang mengatur semuanya.
Sigit yang juga sarat akan pengalaman untuk membentuk alat kelengkapan dewan beserta peraturannya itu, ia tidak bekerja sendiri melainkan dibantu wakil ketua sementara yakni Subandi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
"Kelengkapan alat dewan dan peraturannya wajib diselesaikan secepat mungkin, agar anggota legislator yang dipercaya masyarakat segera menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di daerah itu," katanya.
Ditanya siapa yang bakal menjabat Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2019-2024, karena Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai terbanyak suara di pemilihan umum legislatif kemarin dengan jumlah enam kursi, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Kalteng tersebut belum bisa menjawab semua pertanyaan para awak media yang ditanyakan kepadanya.
Tetapi Sigit menegaskan, penunjukan siapa yang bakal jadi Ketua DPRD Palangka Raya itu semua ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI-P. Siapa yang ditunjuk atau ditugaskan harus mampu menjalankan penugasan partai tersebut.
Baca juga: Pembakaran lahan di Palangka Raya diduga terorganisasi
"Siapapun yang ditunjuk nantinya itu sudah penugasan dari DPP. Kami sangat patuh dengan aturan partai sehingga ketika ditugaskan kami harus siap menjalankannya sesuai keinginan partai," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, prosesi pelantikan 30 anggota DPRD Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan.
Pelantikan para wakil rakyat, juga disaksikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Umi Mastikah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat dan masyarakat juga dijaga ketat puluhan anggota gabungan.
Baik dari Polri, TNI anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan kota Palangka Raya aman terkendali dan tidak ada gangguan hingga acara rampung.
Baca juga: Kalteng berpotensi hujan selama sepekan
Baca juga: Selama kabut asap, SMA sederajat di Kalteng alami perubahan jam belajar
"Saya diberi tanggungjawab untuk segera membentuk kursi jabatan ketua, wakil ketua, ketua komisi, ketua badan anggaran serta badan musyawarah dalam waktu dekat segera terbentuk," kata Sigit K Yunianto usai dilantik di Palangka Raya, Rabu.
Selain segera membuat alat kelengkapan DPRD, tugas mereka dalam waktu kurun satu bulan setengah sudah terbentuk semua. Hal itu juga sudah peraturan-peraturan yang mengatur semuanya.
Sigit yang juga sarat akan pengalaman untuk membentuk alat kelengkapan dewan beserta peraturannya itu, ia tidak bekerja sendiri melainkan dibantu wakil ketua sementara yakni Subandi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
"Kelengkapan alat dewan dan peraturannya wajib diselesaikan secepat mungkin, agar anggota legislator yang dipercaya masyarakat segera menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat di daerah itu," katanya.
Ditanya siapa yang bakal menjabat Ketua DPRD Kota Palangka Raya periode 2019-2024, karena Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sebagai terbanyak suara di pemilihan umum legislatif kemarin dengan jumlah enam kursi, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Kalteng tersebut belum bisa menjawab semua pertanyaan para awak media yang ditanyakan kepadanya.
Tetapi Sigit menegaskan, penunjukan siapa yang bakal jadi Ketua DPRD Palangka Raya itu semua ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Pusat PDI-P. Siapa yang ditunjuk atau ditugaskan harus mampu menjalankan penugasan partai tersebut.
Baca juga: Pembakaran lahan di Palangka Raya diduga terorganisasi
"Siapapun yang ditunjuk nantinya itu sudah penugasan dari DPP. Kami sangat patuh dengan aturan partai sehingga ketika ditugaskan kami harus siap menjalankannya sesuai keinginan partai," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, prosesi pelantikan 30 anggota DPRD Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD berjalan dengan lancar dan tanpa ada hambatan.
Pelantikan para wakil rakyat, juga disaksikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Umi Mastikah, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah setempat dan masyarakat juga dijaga ketat puluhan anggota gabungan.
Baik dari Polri, TNI anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan kota Palangka Raya aman terkendali dan tidak ada gangguan hingga acara rampung.
Baca juga: Kalteng berpotensi hujan selama sepekan
Baca juga: Selama kabut asap, SMA sederajat di Kalteng alami perubahan jam belajar