Palangka Raya (ANTARA) - Sebanyak 230 anggota pramuka dari berbagai Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka dan kwartir cabang se- Provinsi Kalimantan Tengah, telah hadir dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya yang berlokasi di Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya.
Jumlah tersebut baru sebagian karena peserta kegiatan Perkemahan Wirakarya diperkirakan mencapai 1.230 anggota pramuka, kata Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Daerah Kalteng sekaligus penanggungjawab kegiatan Perkemahan Wirakarya, Mofit Saptono Subagio, Sabtu.
"Sudah ada 860 orang dari 50 Mabigus dan Kwartir yang mengkonfirmasi ke kami untuk mengikuti Perkemahan Wirakarya. Acaranya kan baru dibuka pada tanggal 26 Agustus 2019," beber dia.
Dikatak, dalam kegiatan tersebut para panitia juga sudah menyediakan berbagai keperluan para peserta, baik itu tempat mandi, cuci dan kakus untuk peserta yang mengikuti kegiatan PW sampai tanggal 29 Agustus 2019 nanti.
"Kesiapan sudah 100 persen dan kita tinggal menunggu hari pelaksanaan dan kedatangan peserta ke lokasi kegiatan," kata Mofit.
Mofit mengaku dalam acara pembukaan tersebut nantinya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sebagai Kamabida, dan Ketua Kwarda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran turut hadir sekaligus memeriahkan kegiatan empat tahun sekali tersebut.
Baca juga: 1.230 orang peserta siap ikuti Perkemahan Wirakarya Kalteng
Dia mengatakan setiap peserta juga sudah mempersiapkan apa saja yang menjadi keunggulan mereka, untuk ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Para peserta yang hadir dalam event tersebut juga akan direkomendasikan mengikuti PW Nasional tahun 2020 di luar Provinsi Kalimantan Tengah.
"Bagi Mabigus dan Kwarcab yang tidak mengikuti kegiatan PW di Palangka Raya, kami tidak akan merekomendasikan untuk mengikuti PW nasional tahun 2020, dan itu sudah kesepakatan pengurus Kwarda Kalteng," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah peserta yang sudah hadir dan membawa peralatan berkemahnya juga sudah memasang semuanya peralatannya untuk ditampilkan.
Selain kemah yang mereka sediakan, para peserta pun menyiapkan makanan untuk mereka bertahan hidup sampai acara tersebut berakhir. Bahkan di kemah mereka juga diperlihatkan corak khas kabupaten mereka masing-masing.
Baca juga: Penganugerahan Lencana Pancawarsa diharapkan pacu semangat gerakan pramuka di Katingan
Baca juga: Hentikan segala upaya membawa pramuka ke politik praktis, kata bupati
Jumlah tersebut baru sebagian karena peserta kegiatan Perkemahan Wirakarya diperkirakan mencapai 1.230 anggota pramuka, kata Wakil Ketua Bina Muda Kwartir Daerah Kalteng sekaligus penanggungjawab kegiatan Perkemahan Wirakarya, Mofit Saptono Subagio, Sabtu.
"Sudah ada 860 orang dari 50 Mabigus dan Kwartir yang mengkonfirmasi ke kami untuk mengikuti Perkemahan Wirakarya. Acaranya kan baru dibuka pada tanggal 26 Agustus 2019," beber dia.
Dikatak, dalam kegiatan tersebut para panitia juga sudah menyediakan berbagai keperluan para peserta, baik itu tempat mandi, cuci dan kakus untuk peserta yang mengikuti kegiatan PW sampai tanggal 29 Agustus 2019 nanti.
"Kesiapan sudah 100 persen dan kita tinggal menunggu hari pelaksanaan dan kedatangan peserta ke lokasi kegiatan," kata Mofit.
Mofit mengaku dalam acara pembukaan tersebut nantinya Gubernur Kalteng Sugianto Sabran sebagai Kamabida, dan Ketua Kwarda Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran turut hadir sekaligus memeriahkan kegiatan empat tahun sekali tersebut.
Baca juga: 1.230 orang peserta siap ikuti Perkemahan Wirakarya Kalteng
Dia mengatakan setiap peserta juga sudah mempersiapkan apa saja yang menjadi keunggulan mereka, untuk ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Para peserta yang hadir dalam event tersebut juga akan direkomendasikan mengikuti PW Nasional tahun 2020 di luar Provinsi Kalimantan Tengah.
"Bagi Mabigus dan Kwarcab yang tidak mengikuti kegiatan PW di Palangka Raya, kami tidak akan merekomendasikan untuk mengikuti PW nasional tahun 2020, dan itu sudah kesepakatan pengurus Kwarda Kalteng," tegasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah peserta yang sudah hadir dan membawa peralatan berkemahnya juga sudah memasang semuanya peralatannya untuk ditampilkan.
Selain kemah yang mereka sediakan, para peserta pun menyiapkan makanan untuk mereka bertahan hidup sampai acara tersebut berakhir. Bahkan di kemah mereka juga diperlihatkan corak khas kabupaten mereka masing-masing.
Baca juga: Penganugerahan Lencana Pancawarsa diharapkan pacu semangat gerakan pramuka di Katingan
Baca juga: Hentikan segala upaya membawa pramuka ke politik praktis, kata bupati