Jakarta (ANTARA) - Polisi memasang kawat berduri di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin.
Kawat berduri itu dipasang persis di pelataran depan logo KPK yang sering dipakai pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya.
Sebelumnya, kawat berduri itu tidak dipasang saat unjuk rasa di lembaga anti rasuah tersebut mulai sering dilakukan oleh massa terkait revisi UU KPK.
Baca juga: Mantan ketua KPPU dipanggil KPK
Dengan dipasangnya kawat berduri itu, pengunjuk rasa tidak bisa mendekati pelataran depan atau bahkan memanjat gedung KPK.
Pada saat unjuk rasa pada Jumat (20/3), massa sempat terlibat adu dorong dengan polisi.
Awalnya, pengunjuk rasa mencoba menaiki pelataran gedung KPK untuk menyampaikan aspirasinya. Namun hal tersebut langsung dicegah oleh polisi.
Selain itu, dua water cannon juga sudah disiapkan di depan gedung KPK.
Baca juga: Ketua KPK didesak untuk mundur
Baca juga: Revisi UU KPK dinilai cacat formil
Kawat berduri itu dipasang persis di pelataran depan logo KPK yang sering dipakai pengunjuk rasa menyampaikan aspirasinya.
Sebelumnya, kawat berduri itu tidak dipasang saat unjuk rasa di lembaga anti rasuah tersebut mulai sering dilakukan oleh massa terkait revisi UU KPK.
Baca juga: Mantan ketua KPPU dipanggil KPK
Dengan dipasangnya kawat berduri itu, pengunjuk rasa tidak bisa mendekati pelataran depan atau bahkan memanjat gedung KPK.
Pada saat unjuk rasa pada Jumat (20/3), massa sempat terlibat adu dorong dengan polisi.
Awalnya, pengunjuk rasa mencoba menaiki pelataran gedung KPK untuk menyampaikan aspirasinya. Namun hal tersebut langsung dicegah oleh polisi.
Selain itu, dua water cannon juga sudah disiapkan di depan gedung KPK.
Baca juga: Ketua KPK didesak untuk mundur
Baca juga: Revisi UU KPK dinilai cacat formil