Palangka Raya (ANTARA) - Berbagai kebijakan dari Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran terhadap upaya memajukan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menuai banyak pujian.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Kamis mengatakan, banyak pihak yang memberikan respon positif terhadap upaya pemprov memajukan dan mengembangkan sektor UMKM.
"Untuk itu kami pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng atas keberpihakannya terhadap para pelaku usaha dan generasi muda selama ini," katanya.
Sebab tanpa adanya dukungan atau keberpihakan kepala daerah dalam upaya memajukan serta meningkatkan kualitas UMKM di Kalteng, tentu berbagai program dan kegiatan yang telah pihaknya siapkan tidak akan bisa dilaksanakan secara optimal.
Selain itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI yang juga terus memberikan perhatian dan bantuan kepada Kalteng, melalui pendanaan maupun kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Salah satu kegiatannya yakni peran serta dunia usaha dalam kegiatan magang bagi pemuda tahun 2019 yang baru saja selesai digelar. Kegiatan yang direalisasikan dengan bermitra bersama belasan pelaku usaha itu, menempatkan para pemuda di tempat usaha untuk melakukan magang.
"Disana para pemuda akan belajar dan mengikuti setiap tahapan kegiatan usaha secara langsung, hingga pada akhirnya diharapkan mereka dapat memulai usahanya secara mandiri," tuturnya.
Dalam kegiatan itu, pada setiap tempat usaha ditempatkan sebanyak lima orang pemuda untuk dimagangkan. Setelah kegiatan, pihaknya juga akan memantau dan terus berkoordinasi dengan peserta magang, guna mendorong mereka untuk bisa memulai usaha maupun menerapkan ilmu yang didapat.
Selanjutnya juga telah dipilih sebanyak 10 pengrajin rotan asal Kalteng yang akan dikirimkan ke Semarang, Jawa Tengah untuk dimagangkan. Melalui kegiatan itu diharapkan kemampuan mereka bisa terus meningkat dan berkembang lebih maksimal lagi.
Sementara itu Kasubbid Dukungan Pemagangan Kemenkop UKM RI Rudi Kusuma memaparkan, pada tahun 2019 ada sebanyak lima provinsi yang dipilih untuk dilaksanakannya kegiatan tersebut. Selain Kalteng, yakni Kalimantan Selatan, Banten, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
"Kalteng menjadi salah satu yang terpilih dikarenakan memiliki banyak potensi yang masih bisa dikembangkan. Untuk itu diharapkan melalui magang tersebut, bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan guna mengentaskan kemiskinan," tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Kalteng Lies Fahimah di Palangka Raya, Kamis mengatakan, banyak pihak yang memberikan respon positif terhadap upaya pemprov memajukan dan mengembangkan sektor UMKM.
"Untuk itu kami pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalteng atas keberpihakannya terhadap para pelaku usaha dan generasi muda selama ini," katanya.
Sebab tanpa adanya dukungan atau keberpihakan kepala daerah dalam upaya memajukan serta meningkatkan kualitas UMKM di Kalteng, tentu berbagai program dan kegiatan yang telah pihaknya siapkan tidak akan bisa dilaksanakan secara optimal.
Selain itu pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM RI yang juga terus memberikan perhatian dan bantuan kepada Kalteng, melalui pendanaan maupun kegiatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
Salah satu kegiatannya yakni peran serta dunia usaha dalam kegiatan magang bagi pemuda tahun 2019 yang baru saja selesai digelar. Kegiatan yang direalisasikan dengan bermitra bersama belasan pelaku usaha itu, menempatkan para pemuda di tempat usaha untuk melakukan magang.
"Disana para pemuda akan belajar dan mengikuti setiap tahapan kegiatan usaha secara langsung, hingga pada akhirnya diharapkan mereka dapat memulai usahanya secara mandiri," tuturnya.
Dalam kegiatan itu, pada setiap tempat usaha ditempatkan sebanyak lima orang pemuda untuk dimagangkan. Setelah kegiatan, pihaknya juga akan memantau dan terus berkoordinasi dengan peserta magang, guna mendorong mereka untuk bisa memulai usaha maupun menerapkan ilmu yang didapat.
Selanjutnya juga telah dipilih sebanyak 10 pengrajin rotan asal Kalteng yang akan dikirimkan ke Semarang, Jawa Tengah untuk dimagangkan. Melalui kegiatan itu diharapkan kemampuan mereka bisa terus meningkat dan berkembang lebih maksimal lagi.
Sementara itu Kasubbid Dukungan Pemagangan Kemenkop UKM RI Rudi Kusuma memaparkan, pada tahun 2019 ada sebanyak lima provinsi yang dipilih untuk dilaksanakannya kegiatan tersebut. Selain Kalteng, yakni Kalimantan Selatan, Banten, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.
"Kalteng menjadi salah satu yang terpilih dikarenakan memiliki banyak potensi yang masih bisa dikembangkan. Untuk itu diharapkan melalui magang tersebut, bisa menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan guna mengentaskan kemiskinan," tegasnya.