Jakarta (ANTARA) - Sebuah sumber informasi yang andal mengklaim bahwa Apple memulai produksi kacamata dalam proyek augmented bernama Project StartBoard akhir tahun ini, dan akan meluncurkan perangkat tersebut pada kuartal kedua tahun 2020.
Analis Apple Ming-Chi Kuo--yang hampir selalu tepat dengan prediksinya--telah mengonfirmasi ini pada laporan kepada kliennya di TF International Securities. Kuo menyebutkan penyedia sasis kacamata itu adalah perusahaan China Changying Precision.
Kuo telah memperkirakan kedatangan kacamata pada tahun 2020 untuk sementara ini, mengutip sumber-sumber di dalam rantai pasokan Apple, sebagaimana dilansir dari Bloomberg, Jumat.
Dalam laporan itu, Kuo mengatakan bahwa kacamata tidak akan memiliki prosesor grafis atau CPU sendiri, tapi terhubung dengan iPhone untuk mendorong pengalaman AR (augmented reality).
Kacamata AR Apple hanya akan dibekali layar, sensor kamera, dan elektronik konektivitas nirkabel, membuatnya lebih ringan dan lebih hemat daya baterai daripada Hololens 2 dan kacamata AR lainnya.
Selain itu, kacamata ini kabarnya akan lebih murah daripada kompetitor. Kuo kembali menegaskan detail ini dalam laporan barunya.
Menurut Kuo, Apple sudah berencana membuat kacamata pintar tahun lalu ketika mereka mengakuisisi Akonia Holographics, sebuah startup berbasis di Colorado dengan lebih dari 200 paten untuk membuat “lensa kaca pintar transparan yang tipis, penuh warna, dan cerah, serta gambar dengan sudut pandang luas.
Pembelian itu adalah yang terakhir dari garis panjang akuisisi terkait AR yang telah meletakkan dasar untuk membuat kacamata AR menjadi mungkin. "Dan kita sudah tahu bahwa CEO Tim Cook percaya bahwa AR akan menjadi besar dan bahwa dia menyinggung beberapa proyek AR di bawah lini Apple," katanya.
Analis Apple Ming-Chi Kuo--yang hampir selalu tepat dengan prediksinya--telah mengonfirmasi ini pada laporan kepada kliennya di TF International Securities. Kuo menyebutkan penyedia sasis kacamata itu adalah perusahaan China Changying Precision.
Kuo telah memperkirakan kedatangan kacamata pada tahun 2020 untuk sementara ini, mengutip sumber-sumber di dalam rantai pasokan Apple, sebagaimana dilansir dari Bloomberg, Jumat.
Dalam laporan itu, Kuo mengatakan bahwa kacamata tidak akan memiliki prosesor grafis atau CPU sendiri, tapi terhubung dengan iPhone untuk mendorong pengalaman AR (augmented reality).
Kacamata AR Apple hanya akan dibekali layar, sensor kamera, dan elektronik konektivitas nirkabel, membuatnya lebih ringan dan lebih hemat daya baterai daripada Hololens 2 dan kacamata AR lainnya.
Selain itu, kacamata ini kabarnya akan lebih murah daripada kompetitor. Kuo kembali menegaskan detail ini dalam laporan barunya.
Menurut Kuo, Apple sudah berencana membuat kacamata pintar tahun lalu ketika mereka mengakuisisi Akonia Holographics, sebuah startup berbasis di Colorado dengan lebih dari 200 paten untuk membuat “lensa kaca pintar transparan yang tipis, penuh warna, dan cerah, serta gambar dengan sudut pandang luas.
Pembelian itu adalah yang terakhir dari garis panjang akuisisi terkait AR yang telah meletakkan dasar untuk membuat kacamata AR menjadi mungkin. "Dan kita sudah tahu bahwa CEO Tim Cook percaya bahwa AR akan menjadi besar dan bahwa dia menyinggung beberapa proyek AR di bawah lini Apple," katanya.