Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya meminta para pemuda terutama para mahasiswa di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah semakin terlibat aktif dalam menyukseskan program pembangunan daerah.
"Pemerintah kota selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa salah satunya Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Kami minta para mahasiwa terus berkontribusi nyata dalam hal keumatan maupun kemasyarakatan demi kepentingan dan kemajuan daerah dan bangsa kita tercinta," kata Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Renson di Palangka Raya, Jumat
Dia pun meminta para kader KMHDI yang berada di "Kota Cantik" turut berjuang untuk memajukan daerah sesuai ajaran jalan Hindu yang berlandaskan demokrasi dan hukum sesuai dengan jati diri organisasi.
"KMHDI adalah salah satu organisasi mahasiswa Hindu berskala nasional dan memiliki visi dan misi yang sangat jelas. Itu harus selalu menjadi pedoman seluruh kader dan pengurus dalam menjalankan roda organisasi demi mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah," katanya.
Pernyatan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan Pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) ke-19 KMHDI Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di gedung Student Centre Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya.
Pada acara yang diikuti puluhan peserta, sejumlah organisasi kemahasiswaan dan sejumlah pejabat IAHN Tampung Penyang itu, Pimpinan Cabang KMHDI Kota Palangka Raya Yongki Agustar mengatakan MPAB adalah kegiatan rutin dalam rangka mencari kader organisasi.
"MPAB tahun ini mengusung tema 'Melalui Jati Diri KMHDI Kita Wujudkan Generasi Berkualitas Berlandaskan Jati Diri KMHDI'. Harapan kami melalui kegiatan ini akan dihasilkan kader berkualitas dan berdaya saing menghadapi perkembangan dan berbagai dinamika di tengah kehidupan bermasyarakat," katanya.
Semetara itu ketua Pimpinan Daerah KMHDI Kalimantan Tengah Handi Wijaya berharap pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota Palangka Raya dapat selalu memberi dukungan kepada organisasi kemahasiswaan tersebut.
"Pelaksanaan MPAB adalah sistem kaderisasi wajib. KMHDI sendiri sama dalam hal tatarannya dengan Organisasi Kemahasiswaan lainnya yang tergabung dalam Cipayung Plus. Hal ini menunjukan bahwa organisasi ini sudah mengaplikasikan Falsafah Huma Betang tersebut," katanya.
Huma Betang dalam bahasa Indonesia disebut rumah panjang yang merupakan rumah tradisional Suku Dayak.
Huma Betang disebutnya bukan hanya sekadar bangunan untuk tempat tinggal, melainkan merupakan cerminan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari suku Dayak di tengah keberagaman yang ada.
Penulis: Mahasiswi magang dari Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya Lira Hartami
"Pemerintah kota selalu mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh para mahasiswa salah satunya Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Kami minta para mahasiwa terus berkontribusi nyata dalam hal keumatan maupun kemasyarakatan demi kepentingan dan kemajuan daerah dan bangsa kita tercinta," kata Staf Ahli Wali Kota Palangka Raya Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Renson di Palangka Raya, Jumat
Dia pun meminta para kader KMHDI yang berada di "Kota Cantik" turut berjuang untuk memajukan daerah sesuai ajaran jalan Hindu yang berlandaskan demokrasi dan hukum sesuai dengan jati diri organisasi.
"KMHDI adalah salah satu organisasi mahasiswa Hindu berskala nasional dan memiliki visi dan misi yang sangat jelas. Itu harus selalu menjadi pedoman seluruh kader dan pengurus dalam menjalankan roda organisasi demi mewujudkan pembangunan dan kemajuan daerah," katanya.
Pernyatan itu diungkapkan dia terkait pelaksanaan Pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) ke-19 KMHDI Kota Palangka Raya yang dilaksanakan di gedung Student Centre Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya.
Pada acara yang diikuti puluhan peserta, sejumlah organisasi kemahasiswaan dan sejumlah pejabat IAHN Tampung Penyang itu, Pimpinan Cabang KMHDI Kota Palangka Raya Yongki Agustar mengatakan MPAB adalah kegiatan rutin dalam rangka mencari kader organisasi.
"MPAB tahun ini mengusung tema 'Melalui Jati Diri KMHDI Kita Wujudkan Generasi Berkualitas Berlandaskan Jati Diri KMHDI'. Harapan kami melalui kegiatan ini akan dihasilkan kader berkualitas dan berdaya saing menghadapi perkembangan dan berbagai dinamika di tengah kehidupan bermasyarakat," katanya.
Semetara itu ketua Pimpinan Daerah KMHDI Kalimantan Tengah Handi Wijaya berharap pemerintah daerah dalam hal ini Pemerintah Kota Palangka Raya dapat selalu memberi dukungan kepada organisasi kemahasiswaan tersebut.
"Pelaksanaan MPAB adalah sistem kaderisasi wajib. KMHDI sendiri sama dalam hal tatarannya dengan Organisasi Kemahasiswaan lainnya yang tergabung dalam Cipayung Plus. Hal ini menunjukan bahwa organisasi ini sudah mengaplikasikan Falsafah Huma Betang tersebut," katanya.
Huma Betang dalam bahasa Indonesia disebut rumah panjang yang merupakan rumah tradisional Suku Dayak.
Huma Betang disebutnya bukan hanya sekadar bangunan untuk tempat tinggal, melainkan merupakan cerminan kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari suku Dayak di tengah keberagaman yang ada.
Penulis: Mahasiswi magang dari Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya Lira Hartami