Jakarta (ANTARA) - Gol semata wayang Marcos Alonso pada babak kedua membawa Chelsea meraih poin penuh atas Newcastle United dalam laga pekan kesembilan Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (19/10).
Gol Alonso pada menit ke-73 membuat The Blues meneruskan tren positif di Liga Inggris. Dari lima laga terakhir, Chelsea hanya menelan satu kali kekalahan dan sisanya berakhir dengan kemenangan.
Dengan hasil ini membuat anak-anak asuh Frank Lampard berada di posisi keempat dengan raihan 17 poin. Sementara bagi Newcastle kekalahan ini membuat mereka tetap berada di posisi ke-18 atau berada di zona degradasi.
Chelsea hanya kalah agregat gol dari Leicester City di posisi ketiga, dan Manchester City yang baru memainkan laga melawan Crystal Palace.
Newcastle turun dengan mengandalkan serangan balik. Strategi ini nampak dari formasi 5-4-1 yang diterapkan pelatih Steve Bruce. Sementara Chelsea tetap berharap pada trio pemain muda mereka menunjukkan konsistensi permainan.
The Blues kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Fabian Schar dan kawan-kawan. Beberapa kali mereka melancarkan serangan melalui umpan-umpan lambung yang langsung mengarah ke kotak penalti.
Peluang pertama Chelsea baru diperoleh di menit 16 lewat sundulan Willian Borges menyambut umpan lambung Callum Hudson-Odoi dari sisi kiri, tetapi bola masih melebar.
Sementara The Magpies mengandalkan skill individu plus kecepatan trio Allan Saint-Maximin, Joelinton, dan Miguel Almiron dalam melakukan serangan balik.
Memasuki akhir paruh pertama, Chelsea masih kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Newcastle. Marcos Alonso sempat mengancam gawang tim tamu, tetapi sepakannya masih mudah diamankan kiper Martin Dubravka.
Di penghujung laga, Newcastle United mendapat peluang tendangan bebas di dekat kotak penalti. Untungnya, barisan pertahanan yang digalang Kurt Zouma berhasil menghalau sehingga skor tetap 0-0.
Gol bagi Chelsea baru terjadi di menit ke-73. Berawal dari tusukan Pulisic, yang masuk pada babak kedua, di sisi kanan, ia lalu memberikan umpan silang kepada Hudson-Odoi untuk membantu Alonso menceploskan bola.
Usai gol Alonso, The Blues tidak mengendurkan serangan. Tammy Abraham membuang peluang emas untuk menggandakan keunggulan di menit 80. Sepakannya dari jarak dekat, menerima umpan Pulisic, masih lemah dan bisa dihalau pemain belakang Newcastle United, DeAndre Yedlin, tepat di mulut gawang.
Ciaran Clark hampir membuat pendukung Chelsea berbagi satu angka jari pada menit 89, tetapi sundulannya masih melambung dari gawang Kepa Arrizabalaga. Skor 1-0 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Berikut susunan pemain;
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Fikayo Tomori, Marcos Alonso; Ross Barkley (Mateo Kovacic), Jorginho, Mason Mount (Christian Pulisic); Willian, Tammy Abraham, Callum Hudson-Odoi.
Newcastle United (5-4-1): Martin Dubravka; DeAndre Yedlin, Fabian Schar, Jamaal Lascelles, Ciaran Clark, Jetro Willems; Miguel Almiron (Andy Carrol), Matty Longstaff, Sean Longstaff, Allan Saint-Maximin (Dwight Gayle); Joelinton (Atsu).
Gol Alonso pada menit ke-73 membuat The Blues meneruskan tren positif di Liga Inggris. Dari lima laga terakhir, Chelsea hanya menelan satu kali kekalahan dan sisanya berakhir dengan kemenangan.
Dengan hasil ini membuat anak-anak asuh Frank Lampard berada di posisi keempat dengan raihan 17 poin. Sementara bagi Newcastle kekalahan ini membuat mereka tetap berada di posisi ke-18 atau berada di zona degradasi.
Chelsea hanya kalah agregat gol dari Leicester City di posisi ketiga, dan Manchester City yang baru memainkan laga melawan Crystal Palace.
Newcastle turun dengan mengandalkan serangan balik. Strategi ini nampak dari formasi 5-4-1 yang diterapkan pelatih Steve Bruce. Sementara Chelsea tetap berharap pada trio pemain muda mereka menunjukkan konsistensi permainan.
The Blues kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Fabian Schar dan kawan-kawan. Beberapa kali mereka melancarkan serangan melalui umpan-umpan lambung yang langsung mengarah ke kotak penalti.
Peluang pertama Chelsea baru diperoleh di menit 16 lewat sundulan Willian Borges menyambut umpan lambung Callum Hudson-Odoi dari sisi kiri, tetapi bola masih melebar.
Sementara The Magpies mengandalkan skill individu plus kecepatan trio Allan Saint-Maximin, Joelinton, dan Miguel Almiron dalam melakukan serangan balik.
Memasuki akhir paruh pertama, Chelsea masih kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Newcastle. Marcos Alonso sempat mengancam gawang tim tamu, tetapi sepakannya masih mudah diamankan kiper Martin Dubravka.
Di penghujung laga, Newcastle United mendapat peluang tendangan bebas di dekat kotak penalti. Untungnya, barisan pertahanan yang digalang Kurt Zouma berhasil menghalau sehingga skor tetap 0-0.
Gol bagi Chelsea baru terjadi di menit ke-73. Berawal dari tusukan Pulisic, yang masuk pada babak kedua, di sisi kanan, ia lalu memberikan umpan silang kepada Hudson-Odoi untuk membantu Alonso menceploskan bola.
Usai gol Alonso, The Blues tidak mengendurkan serangan. Tammy Abraham membuang peluang emas untuk menggandakan keunggulan di menit 80. Sepakannya dari jarak dekat, menerima umpan Pulisic, masih lemah dan bisa dihalau pemain belakang Newcastle United, DeAndre Yedlin, tepat di mulut gawang.
Ciaran Clark hampir membuat pendukung Chelsea berbagi satu angka jari pada menit 89, tetapi sundulannya masih melambung dari gawang Kepa Arrizabalaga. Skor 1-0 tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Berikut susunan pemain;
Chelsea (4-3-3): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Kurt Zouma, Fikayo Tomori, Marcos Alonso; Ross Barkley (Mateo Kovacic), Jorginho, Mason Mount (Christian Pulisic); Willian, Tammy Abraham, Callum Hudson-Odoi.
Newcastle United (5-4-1): Martin Dubravka; DeAndre Yedlin, Fabian Schar, Jamaal Lascelles, Ciaran Clark, Jetro Willems; Miguel Almiron (Andy Carrol), Matty Longstaff, Sean Longstaff, Allan Saint-Maximin (Dwight Gayle); Joelinton (Atsu).